Ratusan juta Kristiani di seluruh dunia diharapkan dapat berdoa bersama pada Minggu Pentakosta, 31 Mei, besok dalam acara tahunan Global Day of Prayer (GDOP).
Setiap orang dari 220 negara akan berkumpul bersama di gereja-gereja lokal, stadion dan tempat-tempat lainnya untuk mengikuti acara tahunan kelima lintas denominasi dan budaya.
Para peserta dihimbau untuk berdoa bagi bangsa mereka masing-masing, dan panitia penyelenggara juga meminta untuk mendoakan topik-topik doa diantanya: untuk orang-orang yang tidak dapat terjangkau di dunia, anak-anak yang berada dalam bahaya oleh berbagai macam sebab, dan berdoa bagi gereja-gereja yang teraniaya.
Tahun lalu, sekitar 500 juta Kristiani ikut serta dalam acara GDOP ini.
Acara doa terbesar di seluruh dunia ini pada awalnya dimulai dari acara doa lokal di Cape Town, Afrika Selatan pada tahun 2001. kemudian acara ini berkembang semakin luas ke seluruh Afrika pada tahun-tahun berikutnya, dan pada 2005 Kristiani dari 156-220 negara di dunia bersatu berdoa bersama.
Tahun lalu, sekitar 210 negara ikut ambil bagian dalam hari doa sedunia, dan tahun ini tercatat sekitar 220 negara telah terdaftar untuk ikut serta dalam acara doa tersebut.
Disamping bertujuan menghimpun Kristiani untuk ikut serta dalam GDOP ini, pada tahun ini juga merupakan yang pertama kalinya diadakan ibadah pentakosta secara online dari Yerusalem melalui webcast.
IPrayTv.com berharap melalui upaya ini dapat menghubungkan Kristiani di seluruh dunia dengan Tanah Suci melalui ibadah Pentakosta tersebut. Penonton juga dapat dapat menikmati tayangan secara online melalui beberapa kelompok situs gratis.
Baru-baru ini masih hangat diperbincangkan mengenai pencabutan ijin IMB Gereja berikut gedung ...