Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Interaktif

Pemimpin Anglikan Serukan Gereja-Gereja Berdoa, dan Bertindak Nyata Bagi Lingkungan

Aaron Leichman
Reporter Kristiani Pos

Posted: Jun. 08, 2009 06:27:04 WIB

LONDON – Pemimpin Kelompok Anglikan sedunia mengeluarkan sebuah seruan kepada gereja untuk berdoa dan melakukan kegiatan nyata bagi lingkungan dalam rangka menanggapi acara pertemuan penting PBB yang membahas masalah perubahan iklim tahun ini.

Uskup agung Canterbury Dr. Rowan Williams mendesak gereja-gereja untuk menggunakan Hari Lingkungan Hidup pada Minggu (7/6) sebagai sebuah kesempatan untuk berdoa bagi bumi ini serta mengkampanyekan mengenai perubahan lingkungan untuk memastikan agar para pemimpin pemerintah dapat mencapai hasil yang terbaik dalam Konferensi Perubahan Iklim yang akan diselenggarakan Dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kopenhagen.

"Dimana pertemuan yang akan berlangsung pada Desember mendatang di Kopenhagen tersebut, menyetujui sebuah usulan rezim Kyoto guna menurunkan emisi karbon dunia, dan kami ingin keduanya dapat bersemangat dan dapat berjalan dengan baik, dimana kami dapat mengambil bagian untuk berperan didalamnya,” ujarnya.

“Pemerintah perlu tahu seberapa ambisiusnya masyarakat menginginkan agar mereka juga memiliki ambisius yang sama. Mereka memerlukan seorang wakil,” imbuh seorang pemimpin gereja.

Menurut Kerangka Kerja PBB tentang Konvensi Perubahan Iklim, tahun 2009 merupakan tahun yang krusial dalam upaya internasional menghadapi perubahan iklim.

Tahun ini, dua kelompok kerja akan beroperasi penuh dalam upaya merundingkan cara yang paling canggih dalam upaya melakukan pekerjaan yang dipercayakan kepada mereka masing-masing sementara pekerjaan penting yang berada di bawah Konvensi juga akan dilakukan pada tahun 2009.

Tahun ini akan mencapai puncaknya pada pertemuan 7-18 Desember di Kopenhagen, dimana ambisi internasional akan merespon perubahan lingkungan yang telah dibentuk oleh beberapa kelompok pada 2007 akan disepakati atasnya.

Saat ini, putaran kedua perundingan tengah berlangsung di Bonn, dimana pertemuan pertama juga telah di gelar di tempat yang sama pada 28 Maret sampai 8 April lalu. Pertemuan kedua ini akan berakhir pada 12 Juni mendatang setelah dibuka pada 1 Juni.

Dalam seruannya, Williams, yang mempertimbangkan mengenai masalah “keadilan pertama kali”dalam Kelompok Anglikan, mengatakan bahwa perubahan iklim “dapat menjadi” masalah yang paling penting yang dihadapi dunia saat ini dan menekankan bahwa hal tersebut berkaitan dengan masalah keadilan tentang bagaimana upaya pemeliharaan lingkungan.

“Seperti biasanya, kaum miskin menjadi pihak yang paling banyak menderita meskipun kelompok yang kayalah yang menyumbang paling besar terhadap polusi udara dan mempercepat proses pemanasan global,” ujarnya.

“Untuk itu kita juga berdoa untuk tumbuhnya rasa tanggungjawab, setidaknya terhadap generasi kita berikutnya, dan agar hati dan pikiran para pemimpin yang akan bertemu di Kopenhagen diliputi oleh rasa keadilan.

Uskup agung juga mendesak umat Kristiani untuk ikut terlibat dalam kegiatan kampanye yang berlangsung selama pertemuan pada 7-18 Desember mendatang.

Williams juga berencana akan berada di Kopenhagen untuk memberikan dukungan sampai pada menit terakhir kampanye guna tercapainya kesepakatan yang terbaik dari hasil pertemuan itu.

Next Story : Gereja Kekurangan Pengkotbah Yang Baik, Kata Pemimpin Gereja Inggris

Terpopuler

Headlines Hari ini