Lumajang - Kepolisian resort Lumajang diminta siapkan pendeta dan peti mati di rumah sakit dr Haryoto, menurut keterangan Wakil Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Lumajang Komisaris Ahmad Hufron. Persiapan tersebut dilakukan untuk menyambut kedatangan jenazah Andika Listiyono Putra, korban hilang pendakian Gunung Semeru.
Andika Listiyono Putra (21), mahasiswa semester dua Fakultas Ilmu Sosial dan Poitik Universitas Gajah Mada mendaki gunung Semeru bersama 6 orang rombongan pendaki lainnya. Empat orang diantaranya adalah temannya dari Pecinta Alam UGM, Setrayana.
Penyebab kematian Andika diduga karena jatuh ke jurang Blank 75 dengan kedalaman sekitar 100 meter.
Andika diketahui menghilang setelah terjadi badai pasir di sekitar puncak Mahameru, dimana saat itu korban hendak turun dari puncak. Upaya pencarian terhadap korban telah dilakukan sejak Selasa (28/7) lalu, dan baru pada Senin (3/8) Gabungan Tim SAR yang dikomandoi Basarnas berhasil mengevakuasi jenazah korban.
Menurut informasi, jenazah korban saat ini tengah dalam perjalanan ke Pos Kalimati menuju Pos Ranupane. Sampai di Pos Ranupane diperkirakan pada pukul 10.00 WIB pagi ini. Diangkut dengan ambulan rumah sakit Bhayangkara Lumajang dari Pos Ranupane, diperkirakan jenazah korban sampai di di rumah sakit dr Haryoto sekitar pukul 12.00 WIB.
Jakarta - Salah seorang korban tewas akibat bom di hotel JW Marriott yang berhasil diidentifikasi adalah Evert Mocodampis. korban yang semasa lajangnya aktif dalam pelayanan di gereja GPIB ...