Paris – Dunia internasional turut bersimpati atas hilangnya pesawat komersial Air France jenis Airbus A 330-200 beserta 228 awaknya pada Senin (1/6/2009) di Samudera Atlantik. Ungkapan rasa simpati pun datang dari pemimpin tertinggi gereja Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI dengan menggelar upacara untuk mengenang korban pesawat Air France yang hilang digelar di Paris, Perancis.
Selain itu, Paus Benediktus XVI juga menunjukkan rasa simpatinya yang mendalam dengan mengirimkan surat Belasungkawa yang dibacakan langsung oleh Uskup Agung Paris dalam doanya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (3/6/2009) kemarin.
Acara tersebut diselenggarakan di Notre Dame Cathedral yang juga dihadiri oleh Presiden Francis Nicolas Sarkozy, Ibu Negara, Carla Bruni-Sarkozy dan pihak Air France.
Sejak peristiwa hilangnya pesawat Air France, masyarakat Perancis melakukan doa bersama. Misalnya, di beberapa gereja-gereja, mereka mengadakan acara doa bersama bagi para korban dan keluarga korban.
Sampai saat ini masih belum dapat diketahui dengan jelas penyebab hilangnya pesawat Air France tersebut. Menurut keterangan, Pesawat Airbus A 330 tersebut lepas landas dari Rio de Janeiro, Brazil menuju Paris, namun tiba-tiba keberadaannya tidak dapat terdeteksi oleh radar dan sampai saat ini masih belum ditemukan.
Paus Benediktus XVI mengatakan bahwa perlindungan terhadap lingkungan adalah hal yang penting guna ...