Home > Europe > U.K.

Injil Lebih Utama daripada Gedung Gereja, Kata Pemimpin Presbyterian

Pemimpin gereja harus memisahkan urusan sentimental terhadap gedung dan lebih berkonsentrasi pada penyampaian pesan Injil, kata salah seorang dari tokoh-tokoh pemimpin Gereja Presbyterian Inggris.

Rev Dafydd Andrew Jones, Direktur bidang Kehidupan dan Kesaksian, mengatakan bahwa gereja salah jika hanya menghabiskan terlalu banyak waktu dan uang untuk gedung kapel tradisional yang membebani sumber-sumber investasi untuk keperluan lainnya di dalam gereja dan menjangkau masyarakat dengan pesan tersebut.

Dia memperingatkan Gereja-gereja Presbyterian untuk menghindari pengeluaran yang tidak perlu dalam sebuah acara yang diselenggarakan di Church’s General Assembly di Lampeter minggu ini.

“Suatu hal yang mudah untuk dipahami keterkaitan dengan gedung dapat dibangun melalui suramnya kehidupan dan pengalaman yang menakjubkan-tetapi pengeluaran yang dibutuhkan untuk gedung tersebut sangat besar,”katanya.

"Jadi kita harus mengatasi hal yang berkaitan dengan urusan pribadi dan bertanya gedung seperti apakah yang sesuai dengan harapan Kristus di daerah tersebut.”

Jones mengatakan jenis gedung yang sesuai untuk gereja tergantung pada kebutuhan dari komunitas dan kesempatan yang diberikan untuk itu.

Dia menunjuk pada contoh Komunitas Gereja Rumah di Newport yang membuka pintunya bagi komunitas-komunitas kepercayaan lainnya, dan mencari kedamaian serta saling pengertian di dalam komunitas.

“Beberapa jemaat beribadah di dalam gedung komunitas lain-kamu tidak harus membutuhkan kapel untuk dapat beribadah,”tambahnya.

Dia menegaskan, akan tetapi, ada beberapa keuntungan yang diperoleh dalam beberapa tingkatan investasi dalam hal ketersediaan fasilitas dengan tujuan agar dapat lebih baik lagi dalam mengembangkan Injil.

Gereja Presbyterian di Salem, Cardiff dan Rhos-Y-Gad telah melakukan perluasan bukan hanya untuk memperluas fasilitas tetapi juga untuk menyediakan sebuah tempat berkumpul bagi komunitas.

” Gereja Presbyterian Inggris memiliki lebih dari 30.000 anggota di lebih dari 700 gereja.

“Apa yang secara umum semua gereja miliki ialah bahwa semuanya menghindari pengeluaran yang tidak perlu dan menunjukkan bahwa ada lebih banyak lagi untuk Kristus daripada hanya beribadah pada hari Minggu.”

“Penekanannya di tempat tersebut adalah kesaksian tanpa batas melalui keterbukaan dan menjadi bagian dari komunitas,”ujarnya.