Ketua Majelis Umum Gereja Skotlandia akan menyerukan kepada semua orang percaya untuk membuat agama sebagai suatu kekuatan untuk menangani perang di seluruh dunia.
Rt Rev David Lunan menyerukannya dalam kotbahnya pada ibadah peringatan tahunan Scotland’s National War Memorial di Istana Edinburgh pada Rabu pagi lalu.
Ketua Majelis Umum mengatakan: "Sementara tidak ada sebuah alasan untuk perang dunia, kita sebagai orang percaya harus mengakui bahwa agama berada dalam bahaya sebagai sebuah penyebab konflik, daripada memberikan kontribusi bagi keharmonisan.
"Kita dan termasuk saya, harus mengingat bahwa Tuhan kita memilih orang dalam agama yang berbeda, sebagai ilustrasinya seorang wanita Samaria yang artinya peduli terhadap sesama kita. "
Mr Lunan juga memuji pengorbanan para perwira yang berusaha menciptakan perdamaian. "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya, dan kita mengingat dengan baik siapa yang telah memberikan nyawanya dengan mendedikasikan khidupan kita untuk sebuah harga yang telah dibayar dengan kematian…
"Semuanya ini mungkin, hanya karena Kasih karunia Tuhan melalui Putera-Nya, Dia telah menunjukkan jalan lain kepada kita, dan melalui Roh Kudus Dia memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk mengambil jalan itu."
Jemaat yang hadir pada ibadah tersebut termasuk Bruce Crawford MSP, yang akan mewakili Perdana Menteri, dan Tom Harris MP, mewakili Sekretaris Negara untuk Skotlandia.
Mr Harris juga akan meletakkan rangkaian bunga atas nama Pemerintah
Ibadah peringatan National War Memorial in 1927 dibuka oleh the Pangeran Inggris, Duke of Rothesay.
LONDON – Pemimpin Kelompok Anglikan sedunia mengeluarkan sebuah seruan kepada gereja untuk berdoa dan melakukan kegiatan nyata bagi lingkungan dalam rangka menanggapi acara pertemuan ...