Penetrasi Broadband di Indonesia Mulai Meningkat
Perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson mengatakan penetrasi mobile broadband di Indonesia mulai menunjukkan peningkatan
Wednesday, Apr. 20, 2005 Posted: 6:01:22PM PST
Perusahaan telekomunikasi asal Swedia, Ericsson mengatakan penetrasi mobile broadband di Indonesia tidak terlalu tinggi, namun mulai menunjukkan peningkatan permintaan pada akhir-akhir ini.
"Mobile broadband dapat memberikan keuntungan yang besar secara ekonomi dengan didorong oleh pemasangan WCDMA secara global," kata Marketing Manager, Product Management WCDMA RAN, Ericsson AB, Peter Hjorth, di Jakarta, Jumat, yang diliput Antara.
Ia mengatakan dari hasil riset global yang dilakukan Ericsson ConsumerLab di Indonesia menunjukkan adanya keinginan yang kuat dalam layanan yang lebih jauh dari hanya sekedar suara.
"Sekitar 50% dari anak-anak muda menunjukkan keinginan akan komunikasi dan layanan media yang beragam," katanya.
Dari hasil riset yang dilakukan untuk mecari pemahaman tentang prilaku konsumen, tren dan permintaan pada pengguna komunikasi bergerak, terungkap bahwa menonton televisi pada ponsel ada dalam lima besar layanan yang favorit.
Menurut dia evolusi WCDMA akan memungkinkan pemakaian broadband secara bergerak, hal ini memberikan kesempatan bisnis yang menarik bagi operator.
Dikatakannya evolusi WCDMA yang menyediakan akses internet yang cepat dan selalu tersambung kepada pelanggannya. Evolusi WCDMA melalui High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) adalah alami yang secara nyata dapat meningkatkan kecepatan downlink data hingga 14Mbps serta dapat meningkatkan kapasitas dan jangkauan.
Hjorth mengatakan hingga saat ini akses broadband menuju internet pada umumnya banyak ditawarkan melalui teknologi menggunakan kabel seperti kabel optik, TV ataupun teknologi DSL.
"Dengan evolusi teknologi dimungkinkan untuk memberikan layanan yang sama dengan keuntungan kebebasan bergerak melalui jaringan bergerak dalam biaya yang efektif," ujarnya.
Shinta Marthawati
|