Ilmuwan Memenangkan Penghargaan Relijius

Thursday, Mar. 10, 2005 Posted: 9:33:44AM PST

Charles Townes menjadi pemenang Templeton Prize tahun ini untuk penghargaan relijius tertinggi dalam bidang agama untuk Kemajuan Terhadap Riset atau Penemuan mengenai Realitas Spiritual.

Pemenang Templeston Prize salah satunya adalah Ibu Theresa, tetapi tahun-tahun belakangan ini banyak dimenangkan oleh ilmuwan. Penghargaan itu ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dalam agama.

Townes memenangkan penghargaan Nobel untuk Fisika pada tahun 1964 bersama dua fisikawan Rusia lain untuk pekerjaannya dalam elektronik kuantum.

Ilmuwan yang berumur 89 tahun ini melakukan riset militer selama perang Dunia ke II dalam hal sistem radar bom. Usahanya kemudian mengantarkan dia ke pengembangan maser dan kemudian teknologi laser.

Townes pertama-kali tidak dianggap karena kepercayaannya dalam Kristiani. Lima puluh tahun yang lalu, ia menerbitkan kertas penelitian yang berisikan pandangannya bahwa ilmu pengetahuan dan agama berhubungan. Sejak saat itu kedua bidang ini, seperti mekanika kuantum dapat mengurangi friksi yang terjadi antara agama dan ilmu pengetahuan. Ia mengatakan banyak orang tidak tahu bahwa ilmu pengetahuan melibatkan iman.

Townes berencana untuk menyumbangkan sebagian besar hadiah penghargaan itu untuk institusi relijius.

Pemenang terdahulu termasuk Aleksandr Solzhenitsyn, Billy Graham dan Ibu Teresa.

Shinta Marthawati