Memakan Ikan dapat Memperpanjang Usia Hingga Lima Tahun
Demikian Hasil yang Dikeluarkan Penelitian
Saturday, Dec. 18, 2004 Posted: 5:47:16PM PST
Pola makan yang kaya akan ikan, buah-buahan serta sayur-sayuran dapat membantu orang-orang di negara kaya untuk memperpanjang usia mereka lima tahun di atas usia rata-rata, demikian laporan satu hasil penelitian ilmiah yang diumumkan 17 Desember.
Para dokter berupaya mempopulerkan pola makan yang disebut sebagai Polymeal yang terinspirasi oleh gaya makan dari wilayah kawasan laut tengah kepada masyarakat menengah atas di Amerika Serikat, AS.
Dengan menggunakan komputer para ahli telah memperhitungkan populasi orang dewasa di AS yang terkena penyakit jantung akan berkurang sebanyak 76% apabila menjalani pola makan itu.
Para wanita akan memiliki usia lima tahun diatas rata-rata panjang usia hidup dan bagi laki-laki umur mereka akan diperpanjang 6,6 tahun dibandingkan dengan mereka-mereka yang tidak mengikuti pola diet tersebut.
Hal itu diperoleh berdasarkan penelitian yang membuktikan pola makan yang terdiri dari ikan, sayur dan buah-buahan menurunkan tekanan darah.
Diet gabungan tiga bahan makanan tersebut telah diteliti yang terdiri dari ikan yang dikonsumsi empat kali seminggu, coklat murni 100gr perhari, buah-buahan dan sayur-sayuran sebanyak 400gr per hari, bawang putih 2,7 gr serta kacang almond 68 gr per hari.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan pada majalah Kedokteran Inggris edisi Sabtu oleh Oscar Franco seorang peneliti di pusat penelitian kesehatan Erasmus di Rotterdam.
Para peneliti menganjurkan pola makan tersebut yang dibuktikan lebih aman, lebih enak dari pola makan polypill.
Polypill adalah pola menu makan yang diperkenalkan tahun lalu yaitu pola diet empat sehat namun dengan tambahan yang menyertakan obat-obatan yang dapat mengatasi kelebihan kolesterol dan unsur-unsur lainnya yang menjadi penyebab penyakit jantung.
Penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu dinegara-negara maju selain juga menunjukkan peningkatan pesat jumlah penderitanya di negara-negara berkembang.
Shinta Marthawati
|