Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Hidup
Teknologi
Arsip
Umum
Kesehatan
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Technology  > General
 

Ditemukan, Fosil Amfibi dengan Wajah Mengerikan

Seorang mahasiswa geologi yang sedang dalam perjalanan ke lapangan, menemukan fosil hewan serupa salamander raksasa dengan gigi-gigi tajam seperti gigi buaya yang hidup sekitar 300 juta tahun lalu.

Thursday, Nov. 11, 2004 Posted: 3:12:20PM PST


Menurut para ilmuwan, hewan yang ditemukan itu berasal dari spesies, sekaligus genus baru yang belum dikenal. Sekarang sedang dibicarakan mengenai nama apa yang akan diberikan pada spesies itu, dengan nama depan "Striegeli" --merujuk pada mahasiswa Universitas Pittsburgh yang menemukannya.

Awalnya, Adam Striegel menemukan batu seukuran bola softball di sebuah jalan baru dekat Bandar Udara Internasional Pittsburgh, namun karena mengiranya tidak terlalu berharga, ia membuangnya. Ketika melewati jalan yang sama, ia berpikir untuk mengambil batu itu dan memperlihatkan pada dosennya, Charles Jones.

Jones pertama-tama melihat adanya gigi pada batu itu, kemudian menyadari bahwa yang dipegangnya adalah kepala. "Segera jelas bahwa ini adalah jenis langka, bahkan baru," kata Jones hari Senin lalu (8/11).

Para paleontolog dari Carnegie Museum of Natural History juga terkejut saat mengetahui ada fosil yang terawetkan dengan utuh dari seekor amfibi trematopid di wilayah mereka. Temuan itu kemudian memicu perburuan lebih lanjut, yang diharapkan bisa memberi pemahaman lebih terhadap wilayah abu-abu dalam sejarah Bumi, terutama di daerah yang kini menjadi Amerika Serikat.

Makhluk bergigi mengerikan itu diyakini memiliki tubuh sepanjang 0,9 hingga 1,2 meter. "Ia baru bagi dunia ilmu pengetahuan namun kami tahu ia termasuk amfibi yang beradaptasi dengan lingkungan darat, dan hidup di Periode Pennsylvanian sekitar 300 juta tahun lalu," kata Christopher Beard, curator paleontologi vertebrata di museum tersebut.

Paleontolog Carnegie, Dave Berman, tahu dengan pasti betapa langkanya fosil kepala itu karena hanya ada dua fosil lagi dari keluarga yang sama ditemukan. Ia menemukan salah satunya di New Mexico lebih dari satu dekade lalu.

Spesies ini memiliki beberapa ciri-ciri seekor buaya, namun secara keseluruhan ia lebih mirip salamander besar yang bisa merobek-robek tubuh mangsanya. "Mereka sepertinya mulai muncul dalam waktu yang jauh lebih lama dari dugaan kita, tetapi ini masih dugaan," kata Berman.

Batu fosil itu dibersihkan dengan hati-hati oleh Berman dan timnya. Dalam kondisi sekarang, terlihat pipinya yang berada pada sudut tepat di bagian atas tengkorak. Sedangkan jajaran gigi-gigi tajam bersama tiga rangkaian "cula" berada di langit-langit mulut.

Dalam bulan-bulan mendatang, para ilmuwan berencana meneliti area tempat ditemukannya fosil itu. Mereka akan mencari sisa-sisa tubuh yang lain dan juga fosil yang mungkin masih terpendam di sana.


Eva N.

 
Dari Technology  
Software Alkitab Logos akan Dirilis untuk Macs
Tersedianya software di Windows telah sering menjadi alasan utama berpalingnya orang dari Macs. Akan tetapi, telah terjadi sebuah pergantian dalam paradigma dalam industri untuk multiple platforms. ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang