Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Hidup
Teknologi
Arsip
Umum
Kesehatan
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Technology  > General
 

'Indonesia Goes Open Surce' Diluncurkan

Friday, Jul. 9, 2004 Posted: 8:42:05PM PST

JAKARTA: Program 'Indonesia Goes Open Source' (IGOS) atau penggunaan perangkat lunak legal berlisensi atau tidak berlisensi dideklarasikan bersama oleh Kementrian Riset dan Teknologi, Kementrian Informasi dan Komunikasi, Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara, Depdiknas dan Depkeh HAM di Jakarta, Rabu.

Deklarasi bersama IGOS ditandatangani oleh Menteri Riset dan Teknologi Hatta Rajasa, Menteri Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Feisal Tamin, Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia diwakili oleh staf ahli Menkeh dan HAM Kardono, dan Menteri Pendidikan Nasional yang diwakili oleh Kepala Balitbang Depdiknas Doddy Nandika.

Deklarasi menyepakati untuk menggunakan perangkat legal di setiap instansi pemerintah, menyebarluaskan pemanfaatan Open Source Software (OSS), menyiapkan panduan dalam pengembangan, mendorong pusat pleatihan, pusat inkubator bisnis berbasis open source di Indonesia.

Dalam sambutannya Menristek mengatakan penggunaan OSS merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pengembangan Teknologi Informasi (IT) khususnya bidang pengembangan aplikasi perangkat lunak di Indonesia.

Hal itu sejalan dengan rekomendasi United Nations Conference on Trade Development (UNCTAD yang menyarakan agar negara berkembang dapat mengadopsi "Free Open Source Software "untuk menjembatani adanya kesenjangan teknologi dengan cara memformulasikan dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat berkaitan dengan pengembangan software.

Open Software Source didefinisikan sebagai perangkat lunak yang dikembangkan secara bersama-sama tanpa koordinasi resmi, menggunakan kode program yang tersedia secara bebas serta distribusikan melalui internet.

Pengembangan IGOS, kata Hatta dapat mengurangi penggunaan devisa negara dan mengurangi tingkat ketergantungan impor teknologi dan SDM.

IGOS, kata dia, juga akan membuka kesempatan kepada industri pengembang perangkat lunak nasional untuk dapat lebih berperan dalam pengembangan software.

Hatta mengatakan bahwa pengembangan dan pemakaian IGOS harus dimulai dari lingkungan institusi pemerintah.

"Untuk tahap awal program IGOS akan diimplementasikan dalam program Warung Informasi Teknologi, Pusat Bisnis Teknologi yang dikembangkan oleh BPPT," katanya.

Penggunaan perangkat lunak bajakan hingga saat ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat, baik di lingkungan institusi maupun pemerintahan, pendidikan, swasta maupun pengguna lainnya.

Salah satu penyebab adalah mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan perangkat lunak legal sehingga pemakaian software bajakan menjadi hal yang umum di masyarakat, katanya. "Bahkan dalam hal pembajakan, Indonesia sudah mengalahkan China," katanya.

Di tempat yang sama Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Syamsul Muarif, mengatakan program IGOS akan menjadi pendorong bertambah luasnya pemanfaatan teknologi informasi di masyarakat.

Kesepakatan World Summit on the Information Society (WSIS) Desember 2003 mengatakan pemerintah bersama swasta bekerja sama dalam pengembangan OSS dan free software, katanya.

Next Page: 1 | 2 |



 
Dari Technology  
Software Alkitab Logos akan Dirilis untuk Macs
Tersedianya software di Windows telah sering menjadi alasan utama berpalingnya orang dari Macs. Akan tetapi, telah terjadi sebuah pergantian dalam paradigma dalam industri untuk multiple platforms. ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Saturday, Nov. 12 2005 11:28:20AM PST
Tokoh Islam dan Kristen Perlu Dialog Jujur
Agama Masih Sering Dijadikan Komoditas Politik
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
PGI : Pemerintah Harus Menjamin Pelaksanaan Hak Beribadah [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang