UKIT Resmi Tetapkan Rektor Baru

Pdt Dr Richard AD Siwu PhD akhirnya resmi terpilih sebagai rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) periode 2005-2009

Friday, Aug. 19, 2005 Posted: 9:15:11AM PST

Setelah melewati uji kelayakan dan kepatutan serta pembahasan, Badan Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Kristen (YPTK) GMIM akhirnya resmi menetapkan Pdt Dr Richard AD Siwu PhD sebagai rektor Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) periode 2005-2009 di Manado, Selasa lalu, Harian Komentar memberitakan.

Sementara itu, kandidat calon rektor Ir Piet Wongkar MSi, yang sebelumnya memperoleh dukungan suara terbanyak dari anggota senat, menempati posisi Pembantu Rektor (PR) I.

"Proses penetapan rektor yang demikian ini ke depan akan menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua, bahwa pada dasarnya pengurus yayasan dalam mengambil keputusan itu didasarkan pada senat, bukan sebaliknya," kata Pembantu Dekan (PD) I Fakultas Hukum Bidang Akademik Decky Senduk SH MH.

Namun demikian, dikatakan Senduk, tidak ada yang perlu dipersoalkan sebab, Wongkar sendiri dapat menerima semua keputusan YPTK GMIM dengan lapang dada. "Melihat keadaan Pak Wongkar yang legowo dalam menerima keputusan ini, kami dan temanteman pun sepakat untuk menghargainya. Dengan pemikiran masa depan UKIT lebih penting dari persoalan lainnya," ujar Senduk.

Ketua BPS GMIM, Pdt Dr AO Supit yang berkesempatan hadir juga menyerahkan persoalan ini sepenuhnya pada keputusan pengurus YPTK GMIM. "Hal ini menandakan bahwa BPS GMIM sama sekali tidak ada upaya untuk menganulir ataupun merekayasa. Jadi sepenuhnya kita serahkan pada yayasan," tutur Supit.

Salah seorang Panitia Pemilihan yang juga merupakan PD III, dari FMIPA, Meidy Tinangon mengatakan terpilihnya Siwu merupakan keputusan yang tepat. "Kalau UKIT ingin maju dan berkembang hingga tingkat internasional, Pak Siwu merupakan orang yang tepat," ungkap Tinangon.

Sementara itu, Siwu mengatakan, "Untuk kemajuan dan pengembangan UKIT saya siap 200 persen. Tapi mengenai hubungan saya dengan Unima is my business." Ia menambahkan bahwa akan mengupayakan UKIT menjadi perguruan tinggi yang dipercaya publik.

Eva N.