500.000 Euro Dikucurkan Yayasan Lazarus Jerman untuk STT BNKP Nias
Bangunan akan didesain dan dibangun untuk tahan gempa
Wednesday, Jul. 20, 2005 Posted: 9:16:31AM PST
Perwakilan Yayasan Lazarus memberikan bantuan pembangunan gedung auditorium STT BNKP Sundermann Gunungsitoli dengan nilai Rp 1,8 M dengan luas bangunan 20x50 meter. Peletakan batu pertama diadakan pada hari Kamis, 14 Juli 2005.
Perwakilan yayasan Mr Witman pada acara tersebut menyatakan Yayasan Lazarus memberikan bantuan pembangunan untuk bidang pendidikan sebesar 500.000 euro dengan perincian bangunan yang akan dibangun antara lain auditorium STT BNKP Sundermann Gunungsitoli, pembangunan gedung SMP dan SMA di Kecamatan Lahewa serta pembangunan gedung sekolah di Kecamatan Mandrehe, demikian SIB memberitakan.
Selanjutnya Witman mengatakan, penduduk dunia melihat kondisi gempa bumi Nias melalui foto-foto sehingga merasa prihatin atas bencana yang dialami Nias dan penduduk dunia ingin membantu dalam rangka memulihkan kembali kehidupan masyarakat Nias.
Negara Eropa mengadakan pengumpulan dana untuk mencoba membuat bantuan memperbaiki fasilitas pendidikan yang telah hancur akibat gempa bumi dan tsunami yang membuat Kabupaten Nias porak-poranda sehingga Yayasan Lazarus memberikan bantuan senilai 500.000 euro yang diarahkan untuk sarana pendidikan.
"Kita harapkan bantuan yang diberikan oleh Yayasan Lazarus benar-benar berjalan dengan baik sehingga pembangunan gedung yang dibangun dapat tahan gempa dan dapat dimanfaatkan hingga anak cucu yang ada di Kabupaten Nias ini. Kita harapkan gempa bumi jangan lagi terulang di Kabupaten Nias ini, kiranya yang sudah terjadi ini berakhir, biar Nias aman dan bisa hidup normal, perekonomian hidup kembali serta tidak ada lagi yang susah," katanya.
Ephorus BNKP Pdt Ar Geya mengatakan Mr Witman merupakan penunjukan dari Tuhan, setelah terjadi gempa bumi tanggal 28 Maret 2005 dan melihat gedung auditorium STT BNKP Sundermann Gunungsitoli, hal itu menimbulkan kepedihan karena gedungnya rata dengan tanah dan memikirkan tidak akan mampu membangun kembali gedung yang hampir rampung 90%, dana ditelan sebesar hampir Rp 1 M.
Sementara Ketua Panitia Pdt Rither Dachi STh MSi didampingi oleh Sekretaris Charisman Harefa, S Com kepada wartawan mengatakan, pelaksanaan pembangunan gedung ini akan dilakukan sesuai dengan gambar yang telah dibuat dan harus diperhatikan kualitas bangunan sehingga bisa tahan gempa.
Sementara rekanan pelaksana Ir Desman Buulolo kepada wartawan mengatakan pelaksanaan fisik bangunan auditorium STT BNKP Sundermann Gunungsitoli harus dilaksanakan sesuai desain atau gambar yang telah dibuat sebelumnya sehingga bangunan ini dapat dijamin tahan gempa dan Tim terdiri dari Tim Ahli bangunan tahan gempa sehingga bangunan ini tidak akan sia-sia dan waktu pelaksanaan diperkirakan mulai Juli dan selesai akhir Februari 2006.
Sandra Pasaribu
|