Sekolah-sekolah Misi Katolik Sarawak Berperan Menilai Sistem Pendidikan Lokal
Thursday, Dec. 2, 2004 Posted: 10:24:43AM PST


|
Anak-anak di Sebuah Sekolah Katolik di Sarawak |
Sekolah-sekolah Misi di Sarawak, yang terletak di Kalimantan dan bersebelahan dengan Indonesia, memainkan peranan dalam menilai apa yang pemerintah daerah lakukan dalam system pendidikan lokal.
Datuk Sri Wong Soon Koh, Menteri Perkembangan Urbanisasi dan Menteri Pariwisata mengatakan, pendidikan adalah kunci utama dalam dunia persaingan dan pendidikan akan menentukan masa depan dan kesuksesan seorang individu dan juga bangsa.
Di Sibu, Sarawak, total biaya untuk Program Pengembangan Kembali Sekolah Misi Katolik Sibu diperkirakan mencapai 15 juta Ringgit.
กฐ Tidak ada alasan sekarang bagi Menteri Pendidkan tidak menolong sekolah-sekolah misi di daerah terutama sekolah-sekolah ini dihadiri oleh murid-murid dari berbagai ras dan kepercayaan. Banyak diantara mereka mempunyai lebih banyak murid non Kristiani daripada murid Kristiani. Dan beberapa diantaranya mempunyai mayoritas murid yang Muslim, kata Wong.
Wong juga mengatakan sekolah sekolah ini juga menghasilkan murid berkualitas didalam segala jalan hidup, di semua strata dari pekerjaan dalam setiap kemampuan manusia dan telah berkontribusi besar dalampembangunan bangsa.
Eva N.
|