Pengangkatan Presiden Perempuan Seminari Babtis
Thursday, Nov. 18, 2004 Posted: 6:32:37PM PST
![](../images/1pixelcfdod5.gif)
Molly Marshall adalah professor veteran selama 20 tahun yang pernah mengajar di SBTS yang ketat, diangkat menjadi Presiden dari Central Baptist Theological Seminary. Marshall akan menjadi presiden perempuan pertama dari seminari Babtis yang di akreditasi.
The Central Baptist Theological Seminary di Kansas City, Kansas, memilih Molly Marshall sebagai presiden ke-10 menjadikan dia presiden perempuan pertama yang membimbing seminari berafiliasikan Babtis yang di akreditasi oleh Asosiasi Sekolah-sekolah Teologi.
Pengangkatan Marshall diumumumkan Senin, 15 Nov diikuti oleh pertemuan para dewan direktur, saat dimana komite pencari presiden menominasikan teolog lama ini.
Marshall adalah wanita pertama yang mengajar di seminari Southern Babtist, melayani selama 11 tahun di Southern Baptist Theological Seminary (SBTS) di Louisville, Ky. Akan tetapi, dia pergi pada 1995 karena perbedaan teologi antara dia dan administrasi teologikal yang lebih konservatif di STBS – seminari Southern Baptist Convention. Marshall dipindahkan karena posisi teologigalnya dikenal sebagai “inklusivisme”yaitu suatu ide bahwa mereka yang diluar agama di dunia tidak perlu datang kepada Yesus secara eksplisit untuk dapat diselamatkan. Marshall mengundurkan diri sebelum tindakan dapat terjadi.
Sejak saat itu, Marshall mengajar di the Central Seminary – sekolah berumur 100 tahun yang berasosiasi dengan American Baptist Church U.S.A. dan Cooperative Baptist Fellowship (CBF). CBF adalah denominasi moderat yang memutuskan cabang dari SBC pada era 90-an karena perbedaan teologi.
Sampai saat ini, Marshall mengajar tologi dan formasi rohani di Central dan juga melayani sebagai dekan akademi. Marshall juga mmproduksi buku-buku: “What It Means to be Human," "Joining the Dance: A Theology of the Spirit," and "No Salvation Outside the Church.
Eva Nuraini
|