Sekolah Tinggi Theologia Injil-Indonesia Buka Program Pasca Sarjana
Yayasan Injili Indonesia (YII) meningkatkan status Akademi Thelogia Injili Indonesia-Kupang menjadi Sekolah Tinggi Theologia Injil-Indonesia (STTII) Kupang
Tuesday, Sep. 6, 2005 Posted: 10:42:46AM PST

Yayasan Injili Indonesia (YII) meningkatkan status Akademi Thelogia Injili Indonesia-Kupang menjadi Sekolah Tinggi Theologia Injil-Indonesia (STTII) Kupang. STTII nanti akan membuka dua program pasca sarjana, yaitu pastoral dan theologia. Program ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pendeta pada jenjang diploma hingga sarjana, baik theologia, Pendidikan Agama Kristen (PAK) maupun sarjana dari disiplin ilmu lain untuk mendalami ilmu tentang pastoral dan theologia, Pos Kupang memberitakan.
Pembukaan program pasca sarjana tersebut berlangsung dalam acara pelantikan pengurus YII-Kupang serta ibadah syukur yang berlangsung di Hotel Kristal Kupang, Minggu (4/9). Ketua YII, Pdt. Chris Marantika, Th.D., D.D yang didampingi Ketua YII-Kupang, NTT, Ir. Esthon Funay, saat ditemui di sela-sela acara tersebut mengatakan, YII yang berpusat di Yogyakarta saat ini mengelola 10 STTII dan 15 Akademi Theologia Injili yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara program pasca sarjana terdapat di Kota Medan, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Palu dan yang baru terbentuk di Kupang. "Kami punya 12 orang doktor yang siap mengajar pada semua program pasca sarjana ini," ujar Pdt. Chris.
Menurut dia, pasca sarjana di STTII, membawahi empat program, yakni Pastoral, Theologia, Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Misiologi. Sedangkan untuk Kupang, sementara waktu dibuka dulu dua progam. "Untuk Kupang baru dibuka dua program pasca sarjana. Tempat kuliahnya di Ruko Oebobo, sedangkan kampus STTII-Kupang berada di Kelurahan Fatufeto-Kota Kupang," terang Pdt. Chris.
Program pendidikan pasca sarjana di Kupang, lanjut Chris, bukan hanya dikhususkan bagi para sarjana dari theologia atau pendidikan agama, tetapi juga menerima sarjana dari disiplin ilmu lainnya, untuk mendalami pengetahuan tentang injil.
"Banyak guru agama yang harus menjadi pendeta, sehingga dengan adanya program ini, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pengetahuan," jelas Pdt. Chris. Dia mengatakan, program pasca sarjana ini akan mulai kuliah pada September ini.
Selama ini, kata Chris, di Kupang hanya ada Akademi Thelogia Injili. Namun sudah ditingkatkan menjadi sekolah tinggi atau STTII. Degan demikian, para lulusan akademi yang mengantongi ijazah D3 Theologia atau PAK bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Yunita Tjokrodinata
|