Pemilu Lebanon Resmi Berakhir, Tiga Kelompok Bersaing
Tiga kekuatan besar di kancah perpolitikan Lebanon, yaitu kelompok oposisi yang anti-Suriah, kelompok pro-Suriah yang didominasi Hizbullah dan Muslim Amal, serta para pendukung Aoun
Monday, Jun. 20, 2005 Posted: 11:58:51AM PST
|
Politisi Kristiani Michel Aoun (kiri) berpasangan dengan pro-Syria kontroversial MP Suleiman Franjieh. (AFP/File/Nicholas Tohme) |
Pemilu legislatif Lebanon putaran keempat digelar di wilayah utara Lebanon sekaligus sebagai tanda telah berakhirnya pemilu. Saad al Hariri membutuhkan tambahan 21 kursi untuk meraih mayoritas mutlak di parlemen.
Pemilihan umum legislatif Lebanon yang digelar selama empat pekan resmi berakhir pada hari Minggu, 19 Juni. Pemilu putaran keempat digelar di wilayah utara Lebanon. Koalisi kelompok oposisi berharap dapat meraih suara mayoritas dari wilayah ini.
Pada pemilu putaran terakhir ini lebih dari 100 kandidat bertarung untuk memperebutkan 28 kursi parlemen yang tersisa. Hal ini akan menentukan kelompok politik yang meraih suara mayoritas di parlemen. Jumlah pemilih yang memberikan hak suara hingga satu jam sebelum berakhir masa pencoblosan mencapai 690 ribu orang atau 40 persen dari jumlah pemilih terdaftar.
Keamanan di sekitar tempat pemungutan suara diperketat dalam pemilu kali ini. Intrik politik mewarnai pemilu. Setiap kandidat menuduh lawan politik telah melakukan jual beli suara serta intimidasi. Pertarungan politik di wilayah utara ini dinilai ketat dan isu sektarian tinggi.
Kelompok oposisi yang didukung putra mantan Perdana Menteri Rafik Hariri bersaing ketat dengan Michel Aoun dari kalangan Kristen. Kemenangan Aoun di wilayah Mount Lebanon, pekan silam, membuat berbagai kalangan terkejut.
Saat ini, Saad al Hariri membutuhkan tambahan 21 kursi untuk meraih mayoritas mutlak di parlemen. Jika gagal, mau tak mau kelompok oposisi harus berkompromi dengan kelompok yang pro-Suriah. Sejauh ini, ada tiga kekuatan besar di kancah perpolitikan Lebanon, yaitu kelompok oposisi yang anti-Suriah, kelompok pro-Suriah yang didominasi Hizbullah dan Muslim Amal, serta para pendukung Aoun.
Eva N.
|