Pembicaraan Damai Darfur Dimulai Lagi di Ibukota Nigeria
"tahap pembicaraan ini akan menjadi tahap terakhir"
Saturday, Jun. 11, 2005 Posted: 1:45:41PM PST
Pembicaraan yang diperantarai-Uni Afrika untuk memecahkan perang saudara di wilayah Darfur di Sudan barat, yang telah menewaskan antara 180.000 dan 300.000 orang serta menelantarkan 2,4 juta orang, dimulai lagi Jumat setelah terhenti selama enam bulan.
Putaran baru yang berlangsung di Abuja itu membawa pemerintah Sudan berunding kembali dengan pemberontak Tentara Pembebasan Sudan (SLM) dan Gerakan Keadilan dan Persamaan (JEM).
Pemimpin kelompok pemberontak, berturut-turut Mohammed Al-Nour dan Ibrahim Khalil, hadir untuk pertama kalinya, sedangkan Menteri Pertanian Majzoub al-Khalifa, sebagaimana biasa, memimpin pihak pemerintah.
Para utusan kemudian pindah untuk melakukan pertemuan di balik pintu tertutup guna menyusun agenda bagi pembicaraan, yang diperkirakan akan dimulai lagi sepenuhnya Sabtu.
Kepala komisi AU Alpha Oumar Konare mengadakan pembicaraan tidak resmi dengan wakil ketiga pihak sebelum menyatakan pembicaraan itu dibuka.
Konare mengatakan ia mengharapkan bahwa "tahap pembicaraan ini akan menjadi tahap terakhir".
Meskipun belum diketahui berapa lama pembicaraan akan berlangsung, sejumlah pejabat Uni Afrika (AU) mengatakan mereka tidak mengharapkan pembicaraan itu akan berlangsung lewat tiga pekan.
Pemimpin AU dan tuan rumah pembicaraan itu, Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo, meminta pada semua pihak yang berperang untuk bekerja menuju perdamaian di Darfur dalam pidato yang dibacakan atas namanya oleh sekretaris pemerintah Uffot Ekaette.
"Tidak ada usaha yang akan dihindari oleh pihak-pihak itu dalam mencapai perjanjian mengenai penghentian serangan, intimidasi dan bentuk kekerasan lainnya terhadap warga sipil," katanya, seperti dikutip Kantor Berita Prancis (AFP).
"Semua pihak harus menahan diri dari kekerasan yang dapat membahayakan jiwa warga sipil yang tak berdosa dan mematuhi perjanjian yang telah diikuti."
Obasanjo sedang di luar Nigeria dalam perjalanan ke Eropa, tapi diperkirakan akan kembali Jumat malam.
Utusan khusus AU untuk Sudan, Salim Ahmed Salim, yang memuji delegasi karena kehadiran mereka, meminta mereka untuk mencapai konsensus mengenai sejumlah masalah sebelum pembicaraan tersebut.
"Adalah harapan saya bahwa sidang imi akan konstruktif. Keputusan mengenai peranan pihak-pihak Sudan itu dalam konflik yang akan dibicarakan harus diuraikan karena hal itu menandakan keputusan mereka untuk menggerak-majukan proses tersebut," katanya.
Pwmbicaraan damai di Abuja yang dimulai Agustus 2004 ditangguhkan Desember untuk memungkinkan bagi konsultasi lagi di antara pihak=pihak yang berperang itu, yang saling menuduh telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Kekerasan itu meletus di Darfur Februari 2004 ketika pemerintah Khartoum mengikutkan milisi Arab yang terkenal sebagai Janjaweed dalam kampanye bumi-hangus untuk menumpas pemberontakan gerilyawan terhadap pemerintah.
Janjaweed dituduh melakukan pembersihan etnik, penyiksaan, pemerkosaan dan intimidasi terhadap minoritas penduduk hitan di Darfur bekerjasama diam-diam dengan pemerintah.
Pengadilan kejahatan internasional (ICC) menyumumkan Senin bahwa pengadilan itu telah melancarkan penyelidikan terhadap kejahatan perang yang diduga dilakukan di wilayah Darfur, sebagai tindakan yang disambut baik oleg pemberontak tapi membuat pemerintah memperingatkan bahwa hal itu dapat membahayakan langkah perdamaian.
Next Page: 1 | 2 |
Eva N.
|