Prosesi Minggu Palma di Yerusalem Dilangsungkan

Tuesday, Mar. 22, 2005 Posted: 1:05:00PM PST

Suasana damai menyambut ribuan peziarah Kristen yang mengikuti prosesi Minggu Palma dengan rute perjalanan Yesus Kristus dari Bukit Zaitun ke bagian kota tua,Yerusalem, Minggu, 20 Maret.

Jumlah peziarahyang hadir tampak meningkat yang dperkiraan karena adanya penurunan konflik di Timur Tengah. Prosesi Minggu Palma yang mengawali rangkaian acara Pekan Suci itu: Kamis Putih, Jumat Agung, Malam Paskah, lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tampaknya gencatan senjata Palestina-Israel mendorong lebih banyak peziarah ke Jerusalem.

Akan tetapi, suhu politik lebih dirasakan dalam perayaan Minggu Palma di kota kelahiran Yesus, Bethlehem. Prosesi Palma di kota itu Minggu kemarin berubah menjadi iring-iringan demonstrasi menentang pagar tembok pemisah yang didirikan Israel di Tepi Barat.

Para peziarah memulai prosesi dalam cuaca hangat di bawah terang matahari, dimana para pendeta yang dipimpin oleh Patriach Latin Yerusalem, Michel Sabbah, mengenakan pakaian warna warni. Sedangkan para peziarah membawa bendera-bendera kecil dan daun-daun palem.

Sejak tahun 2000 hingga tahun 2004, jumlah turis Kristen yang berkunjung ke Israel turun hingga sepertiganya. Hal ini disebabkan ketakutan akibat konflik Israel-Palestina. Tahun ini, Kementerian Pariwisata Israel memproyeksikan peningkatan jumlah turis asing sebanyak 500.000 orang.

Nofem Dini