Perayaan Natal di Irak 13 Tewas
Tuesday, Dec. 28, 2004 Posted: 4:02:43PM PST
|
Kobaran api yang nampak terlihat di tepi barat Baghdad berasal dari ledakan keras dari sebuah kendaraan. Peristiwa ledakan ini terjadi saat umat kristiani Irak sedang merayakan Natal. Foto : AFP/Ahmad al-Rubaye embattled sites |
Saat presiden AS George W Bush mengucapkan terima kasih kepada pasukan AS atas pengorbanan mereka dan melindungi Amerika, sedikitnya 13 orang tewas dalam penembakan dan pemboman di Malam Natal di Irak. Sementara pria bersenjata bertopeng membunuh perwira tinggi polisi Irak pada Sabtu 25 Desember di barat-daya Baghdad dan melukai pengawalnya, lapor polisi.
Di Baghdad, regu penyelamat menemukan delapan mayat dari reruntuhan serangan bom truk bunuh diri di saat umat Kristiani Irak merayakan Hari Natal. Lima warga Irak termasuk seorang wanita tewas dan lima lainnya terluka ketika sebuah bom meledak di jalanan yang biasa di lalui konvoi pasukan AS di Samarra, lapor polisi. Sebelah selatan Irak, tiga warga Irak tewas dalam serangan bom lain yang mematikan antara Najaf dan Karbala, seminggu setelah serangan kembar yang menewaskan 66 orang di dua kota suci umat Syiah.
Seorang dokter di klinik di Khan al-Nus, utara Najaf, menyatakan tiga warga Irak tewas dan dua lainnya terluka ketika sebuah bom mobil meledak saat konvoi militer AS lewat. Kepala polisi Najaf menuduh Damaskus berada di balik serangan bom Sabtu lalu, mendakwa para tersangka “mengaku bahwa intelijen Suriah memainkan peranan.” Seorang pejabat di Damaskus yang menolak disebutkan namanya mencela tuduhan itu, seraya menyatakan tuduhan itu “tidak bertanggung jawab.”
Saat jutaan umat Kristen di seluruh dunia merayakan Hari Natal, Presiden George W Bush mengucapkan terima kasih kepada pasukan AS yang sedang berperang di Irak dan wilayah panas lainnya atas pengorbanan mereka.” Di Afghanistan, Irak dan dimana saja, keahlian dan keberanian pasukan AS melawan musuh kebebasan dan melindungi negara kita dari bahaya.” “Dengan membawa kebebasan, pasukan kita membantu untuk memenangkan perang terhadap teror dan mempertahankan kebebasan dan keamanan kita semua,” kata Bush yang sedang beristirahat di kamp David di Maryland.
Di Baghdad, koresponden AFP melaporkan sejumlah mayat ditemukan dari reruntuhan rumah yang hancur akibat mobil tanki minyak yang digunakan pembom bunuh diri meledak hanya beberapa jam setelah umat Kristiani merayakan Misa Natal. Polisi Irak menyatakan delapan mayat ditemukan dari ledakan, namun tubuh pelaku pemboman masih belum ditemukan. “Rumah saya hancur. Lima pengawal saya tewas dan dua lainnya masih terjebak di reruntuhan,” kata Ahmed Mushraq. Di rumah sakit Yarmuk, para korban luka yang kebanyakan gadis remaja terbaring di tempat tidur, beberapa diantaranya menderita luka bakar tingkat tiga. “Kami tidak merayakan Natal. Kami sedang berdoa untuk Irak,” kata Uskup Qassab.
Sementara Pemimpin tertinggi Katholik Roma Sri Paus Yohannes Paulus II di Roma mengungkapkan “keprihatinan” atas situasi di Irak dan menyerukan diakhirinya “kekerasan.”
Sehari sebelumnya, gerombolan pengacau menyerang kedutaan besar Yordania di Baghdad dengan serangan bom truk yang menewaskan sembilan orang. Regu penyelamat menemukan tujuh mayat dari reruntuhan rumah di distrik Mansur, 12 jam setelah petasan menerangi angkasa hari Jumat malam.Polisi dan saksimata menyatakan mobil pengangkut minyak tampaknya berusaha menghantam dinding kedubes Yordania. Polisi menyatakan dua orang tewas dalam ledakan itu
Next Page: 1 | 2 |
Nofem Dini
|