Konferensi Kristiani-Muslim di Libya
Para rohaniwan menyerukan toleransi umat beragama
Monday, Nov. 29, 2004 Posted: 12:48:07PM PST
Para pemimpin Kristiani dan Muslim meminta toleransi diantara manusia dan dialog budaya untuk meningkatkan kedamaian dan keamanan internasional dalam pertemuan yang diadakan 27 November di Tripoli, Libya.
Permintaan itu dinyatakan dalam konferensi Dakwah Islam Dunia yang diadakan di Tripoli dan melibatkan para rohaniwan, ilmuwan, politikus dan delegasi-delegasi dari Muslim, Kristiani dan organisasi-organisasi regional maupun internasional.
Imam Muslim senior Lhabib Belkhoja menekankan pentingnya konferensi itu untuk meningkatkan tindakan Islam untuk melayani kepentingan dan hal-hal dari Muslim dan agama lain. Dia mengatakan umat Muslim harus bekerja mengatasi tantangan untuk membuktikan Islam adalah agama kasih dan toleransi.
Perwakilan Roma Mgr Berluggi menekankan, respek mutual adalah inti dari dialog antara agama yang berbeda-beda yang bertujuan memastikan dunia ini aman, damai dan toleran. Dia mengatakan semua agama menolak kekerasan dan mendorong respek mutuak, dialog dan hak dari semua manusia hidup sesuai dengan budayanya masing-masing.
Nofem Dini
|