Israel Tetap Akan Menyingkirkan Arafat
Friday, Sep. 24, 2004 Posted: 1:37:30PM PST
|
(AP Photo/Nasser Nasser) |
Tel Aviv -- Pada waktu yang tepat, Yasser Arafat akan disingkirkan dari Tepi Barat. Israel juga tak akan mematuhi rencana Peta Jalan Damai. Demikian dikemukakan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dalam sebuah wawancara dengan surat kabar setempat di Tel Aviv, Rabu (15/9).
Menurut Sharon, pasukannya akan tetap bertahan di Tepi Barat untuk jangka waktu lama setelah penarikan diri dari Jalur Gaza. Dia menegaskan, tentara Israel dipastikan terus menggelar operasi militer untuk menyingkirkan militan Palestina.
Ancaman Sharon tak membuat Arafat gentar. Saat bertemu Menteri Luar Negeri Swedia Laila Freivalds di Ramallah, kemarin, Arafat tak henti mengkritik Sharon. Dia menyebutkan, PM Israel itu sering berbuat jahat terhadap rakyat dan infrastruktur Palestina. Arafat menambahkan, tentara Israel juga suka menyerbu sejumlah tempat suci umat Kristen dan Islam.
Keterangan Arafat bukan isapan jempol. Waktu yang bersamaan, tentara Israel membantai empat warga Palestina di sebuah bengkel mobil di Kota Jenin. Tentara Negeri Zionis ini berkilah, semua korban adalah bagian dari enam orang yang mereka cari. Palestina menolak alasan itu karena tiga di antara empat korban adalah penduduk sipil yang kebetulan melintas di lokasi penyerbuan.
Selang beberapa saat kemudian, serdadu Israel juga membunuh gadis berusia 11 tahun di Kota Nablus. Gadis malang itu ditembak ketika serdadu Israel bentrok dengan sejumlah pejuang Palestina
Penyerbuan juga dibarengi aksi pembongkaran sejumlah rumah milik penduduk Nablus. Langkah ini ditempuh untuk mencegah warga Palestina bersukacita atas perginya sekitar 8.000 penduduk Yahudi dari Gaza dan Tepi Barat.
Liputan6.com
|