Presiden Zimbabwe: Tindakan Bush Dan Blair Sudah Seperti Tuhan
Friday, Sep. 24, 2004 Posted: 1:37:28PM PST
PBB-- Presiden Zimbabwe Robert Mugabe hari Rabu menuduh Presiden AS George W. Bush dan PM Inggris Tony Blair sudah bertindak seperti tuhan di Irak dan tempat lain di dunia lewat penggunaan hukum internasional secara kasar.
"Kami kini dipaksa menerima dan mempercayai bahwa bahwa doktrin baru politik di atas agama telah muncul, yaitu hanya ada satu tuhan politik, George W. Bush, dan Tony Blair adalah nabinya," kata pemimpin kawakan Afrika di depan Sidang Umum PBB.
"Irak sekarang telah menjadi neraka besar akibat tindakan agresi yang bertentangan dan ilegal oleh Amerika Serikat, Inggris dan sekutu-sekutu mereka," ujarnya.
Dalam pidatonya yang menentang Barat, Mugabe, yang negaranya mendapat sanksi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat karena catatan hak asasi manusia negeri itu, menuduh Barat memanipulasi bantuan internasional untuk menghukum banyak negara termasuk Zimbabwe.
Mugabe sangat menyesali langkah negara-negara Barat tersebut karena menggunakan sanksinya terhadap negara-negara yang mereka tidak senangi.
Ia mengatakan, Blair "secara arogan dan tidak tahu malu" mengatakan kepada parlemen Inggris bahwa pemerintahannya bekerjasama dengan pihak opoisi Zimbabwe untuk menciptakan perubahan rejim.
"Sekali lagi, sifat barbar dari pria yang bersama tuan Washingtonnya yakin bahwa ia Tuhan yang mengatur dunia, sudah terlihat jelas," kata Mugabe.
"Di sini, di Amerika Serikat, kami tetap menyadari keadaan yang menyedihkan warga hitam Amerika baik kemarin maupun hari ini, dan status mereka yang setengah budak dan setengah warga negara merupakan beban bagi mereka," tegas pemimpin Zimbabwe itu.
Ia menekankan bahwa ekonomi Zimbabwe akan pulih kendati terkena sanksi internasional dan mendesak Dana Moneter Internasional "menghentikan kebohongan dan pemutar-balikan fakta mereka tentang keadaan kami."
Sumber IMF hari Selasa mengatakan bahwa pihaknya akan menutup kantornya di Harare, ibukota Zimbabwe, karena tidak ada program bantuan sejak tahun 1999. IMF memulai beberapa prosedur Desember lalu untuk mendepak Zimbabwe.
(Reuters/Ant/Ol-01)
|