Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Right
 

Tokoh Agama Dan Mahasiswa Minta Anggota Baru DPRD Prioritaskan Keadilan Dan Kesejahteraan

Tuesday, Sep. 21, 2004 Posted: 10:24:56PM PST

MERAUKE, Papua -- Para tokoh agama dan mahasiswa di Propinsi Papua mendesak para anggota DPRD yang baru terpilih agar mengupayakan perbaikan kondisi ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

Sekitar 200 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Karya Dharma di Merauke menggelar aksi demo saat pelantikan 25 anggota DPRD Kabupaten Merauke, 26 Agustus. Aksi itu berlangsung di depan kantor DPRD tersebut.

Para mahasiswa meminta para anggota DPRD yang baru, yang dipilih 5 April, untuk menandatangani kontrak sosial guna menghindari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pada aksi itu, mereka membacakan sejumlah petisi yang meminta para anggota DPRD untuk menjamin tersedianya tenaga medis, obat-obatan dengan harga murah, dan beasiswa bagi anak-anak miskin. Mereka juga mendesak politisi agar meningkatkan subsidi pendidikan dan memilih seorang warga asli Papua untuk menjadi ketua DPRD.

Para mahasiswa juga menyampaikan sebuah surat terbuka dari para tokoh agama Buddha, Hindu, Islam, Katolik, dan Protestan di Papua untuk semua anggota DPRD I dan DPRD II.

Surat itu mengatakan bahwa para pemilih pergi ke tempat pemungutan suara (TPS) dengan harapan agar para anggota DPRD akan memperbaiki situasi saat ini di Papua. Surat itu menjelaskan bahwa semua anggota dewan legislatif bertugas untuk mewujudkan harapan serta kepercayaan dan aspirasi yang masuk akal dari masyarakat. Konstituen anggota dewan legislatif, kata surat itu, akan merasa bahagia jika mereka melihat wakil-wakilnya menghasilkan kebijakan untuk mewujudkan kehidupan yang penuh damai dan sejahtera di Papua.

"Situasi Papua yang penuh gejolak menjadikan masyarakat terus menerus hidup dalam kegelisahan dan tiadanya kepastian akan masa depan yang penuh damai sejahtera," demikian pengamatan para tokoh agama itu. Mereka berharap, anggota DPRD yang baru "menjadi terang yang memancarkan cahaya yang menyinari seluruh sudut kegelapan," dan mereka akan membimbing masyarakat menuju dunia yang penuh dengan pengharapan.

Surat itu ditandatangani oleh Pendeta Herman Saud (Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Papua); Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar OFM (yang mewakili para uskup dari lima keuskupan di Papua); Husein Zubeir D. Hussein (Ketua Majelis Ulama Indonesia Wilayah Papua); Pandita Arya Bodhi (Sekretaris Majelis Buddhayana Indonesia Propinsi Papua); dan I Nyoman Suda (Ketua Parisada Hindu Dharma Propinsi Papua).

Umat Kristen, kebanyakan Protestan, adalah komunitas mayoritas di propinsi paling timur di Indonesia itu, di mana penduduk setempat mayoritas warga suku.

Bruder Budi Hernawan OFM mengatakan kepada UCA News, para tokoh agama mengeluarkan surat itu untuk dibacakan pada pelantikan anggota DPRD di semua 19 kabupaten dan kotamadya di Papua. Para tokoh agama meminta mahasiswa untuk membacakan dan memberikan surat itu kepada anggota DPRD, lanjutnya.

Di Jayapura, misalnya, mereka meminta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) untuk membacakan permohonan itu pada aksi demo 2 September, kata Bruder Hernawan, Sekretaris Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Jayapura.

Next Page: 1 | 2 |



 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang