Menag: Penembakan di Poso Bukan Konflik Agama
Wednesday, Nov. 9, 2005 Posted: 3:25:16PM PST
Menteri Agama Maftuh Basyuni menyatakan tertembaknya dua siswa di Poso, Sulawesi Tengah, dari dua agama berbeda, Islam dan Kristen, pada Selasa malam, membuktikan bahwa konflik di Poso bukan berlandaskan agama.
"Jadi bukan konflik antar-agama Islam dan Kristen. Sebelumnya juga sudah ada korban dari dua agama berbeda, karena memang ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi tak kondusif di Poso dan tidak menginginkan adanya perdamaian di sana," kata Maftuh ketika dihubungi di Jakarta, Rabu pagi.
Dua pelajar yang diidentifikasi bernama Siti Nuraini (16) dan Ivon (16) dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Poso, dilaporkan dalam keadaan kritis setelah ditembak oleh orang tidak dikenal, Selasa malam.
Menag menyerukan perlunya kewaspadaan masyarakat akan adanya pihak ketiga dan menekankan kepada pihak keamanan agar situasi tersebut harus segera ditindak-lanjuti dan diselesaikan secara tuntas.
Dikatakannya konflik antar-agama di Indonesia selama ini sebenarnya tidak berlatar belakang agama, tetapi karena konflik di luar agama, seperti perebutan sumber ekonomi, pertentangan politik dan perbedaan nilai sosial budaya, namun membawa-bawa agama.
Ia juga menegaskan di Poso selalu ada kelompok-kelompok yang ingin memelihara konflik atau permusuhan untuk kepentingan mereka sendiri.
Kedua siswi ditembak pada Selasa, sekitar pukul 19.00 Wita saat tengah duduk santai di depan rumah kos mereka yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuvu, Kota Poso.
Sebelum dievakuasi ke RSUD Poso, korban Nuraini dan Ivon yang menderita luka tembak di pelipis kiri sempat meminta pertolongan ke Pos Polisi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian peristiwa.
Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang melarikan diri dengan menggunakan motor ke arah Jalan Talasa, Kelurahan Lawanga, Kota Poso.
Sejumlah warga hanya mendengar letusan senjata namun tidak dapat mengenali wajah pelaku karena tempat kejadian perkara dalam keadaan gelap tanpa penerangan lampu jalan.
Sesaat setelah kejadian, anggota Polres Poso mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyisiran.
Korban Siti Nuraini adalah warga Malei Lage, Kecamatan Lage, sementara korban Ivon warga Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Kedua korban indekos di Jalan Gatot Subroto karena sekolah merekan berada di Kota Poso.
Maria F.
|