Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Menag: Penembakan di Poso Bukan Konflik Agama

Wednesday, Nov. 9, 2005 Posted: 3:25:16PM PST

Menteri Agama Maftuh Basyuni menyatakan tertembaknya dua siswa di Poso, Sulawesi Tengah, dari dua agama berbeda, Islam dan Kristen, pada Selasa malam, membuktikan bahwa konflik di Poso bukan berlandaskan agama.

"Jadi bukan konflik antar-agama Islam dan Kristen. Sebelumnya juga sudah ada korban dari dua agama berbeda, karena memang ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan situasi tak kondusif di Poso dan tidak menginginkan adanya perdamaian di sana," kata Maftuh ketika dihubungi di Jakarta, Rabu pagi.

Dua pelajar yang diidentifikasi bernama Siti Nuraini (16) dan Ivon (16) dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Poso, dilaporkan dalam keadaan kritis setelah ditembak oleh orang tidak dikenal, Selasa malam.

Menag menyerukan perlunya kewaspadaan masyarakat akan adanya pihak ketiga dan menekankan kepada pihak keamanan agar situasi tersebut harus segera ditindak-lanjuti dan diselesaikan secara tuntas.

Dikatakannya konflik antar-agama di Indonesia selama ini sebenarnya tidak berlatar belakang agama, tetapi karena konflik di luar agama, seperti perebutan sumber ekonomi, pertentangan politik dan perbedaan nilai sosial budaya, namun membawa-bawa agama.

Ia juga menegaskan di Poso selalu ada kelompok-kelompok yang ingin memelihara konflik atau permusuhan untuk kepentingan mereka sendiri.

Kedua siswi ditembak pada Selasa, sekitar pukul 19.00 Wita saat tengah duduk santai di depan rumah kos mereka yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuvu, Kota Poso.

Sebelum dievakuasi ke RSUD Poso, korban Nuraini dan Ivon yang menderita luka tembak di pelipis kiri sempat meminta pertolongan ke Pos Polisi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari tempat kejadian peristiwa.

Pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang melarikan diri dengan menggunakan motor ke arah Jalan Talasa, Kelurahan Lawanga, Kota Poso.

Sejumlah warga hanya mendengar letusan senjata namun tidak dapat mengenali wajah pelaku karena tempat kejadian perkara dalam keadaan gelap tanpa penerangan lampu jalan.

Sesaat setelah kejadian, anggota Polres Poso mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyisiran.

Korban Siti Nuraini adalah warga Malei Lage, Kecamatan Lage, sementara korban Ivon warga Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Kedua korban indekos di Jalan Gatot Subroto karena sekolah merekan berada di Kota Poso.


Maria F.

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang