Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan

Pengejaran atas Pelaku Diwarnai Tembak-menembak di Kota

Wednesday, Nov. 9, 2005 Posted: 12:44:03PM PST

Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa (8/11), sekitar pukul 19.00, dua remaja Poso ditembak orang tak dikenal.

Dua korban tersebut ialah Ivon (17) dan Siti Nuraini (17). Ivon ditembak pada bagian pipi sebelah kiri dan peluru menembus pipi sebelah kanan. Siti juga ditembak di bagian pipi sebelah kiri, tetapi peluru tidak tembus sampai pipi sebelah kanan. Peluru bersarang di mulut Siti. Sampai Selasa malam kondisi kedua korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Poso sangat kritis.

Menurut informasi yang dihimpun dari RSU Poso, Ivon dikenal sebagai siswi Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Poso. Ia tercatat sebagai penduduk Desa Kawane, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Adapun status Siti masih belum diketahui apakah sebagai pelajar atau karyawan. Siti tercatat sebagai penduduk Desa Malei Lage, Kecamatan Lage. Kedua korban kos di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Kasintuwu, Kecamatan Poso Kota.

Kepala Kepolisian Daerah Sulteng Komisaris Besar Oegroseno menyatakan memang benar terjadi penembakan atas dua warga Poso itu. Ia sangat menyesalkan penembakan itu terjadi di tengah ketatnya pengamanan dari polisi dan TNI.

Ivon dan Siti ditembak saat sedang duduk-duduk di depan rumah kos mereka yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Rumah kos itu hanya berjarak sekitar 30 meter dari sebuah pos polisi.

Sejumlah saksi mata mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 19.00. Saat itu mereka melihat dua pria dengan menggunakan sepeda motor melintas di rumah kos Ivon dan Siti. Tiba-tiba terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ternyata mengenai Ivon dan Siti. Peluru yang menembus di pipi kedua gadis belia itu langsung membuat mereka terkapar dan mereka kemudian dilarikan polisi ke RSU Poso.

Sesaat setelah kejadian, polisi langsung mengejar pelaku. Pengejaran itu diwarnai suara tembakan berkali-kali dan membuat suasana kota Poso teramat tegang.

Pascapembunuhan tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu akhir Oktober lalu, teror yang brutal dan kekerasan bersenjata seakan tak pernah berhenti di Poso. Dua hari pascapembunuhan itu, selebaran yang isinya masih mencari 100 kepala anak-anak sampai orangtua, laki-laki maupun perempuan, dari agama tertentu beredar luas di Poso.

Tiga hari kemudian atau bertepatan Lebaran hari pertama (Kamis, 3/11) sebuah bom ditemukan di depan rumah Gustaf Tajongga, Lurah Lambogia, Kecamatan Poso Kota.

Minggu (6/11), sebuah bom rakitan kembali ditemukan di depan rumah seorang warga Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota. Masih pada hari yang sama, seorang polisi selamat dari rencana pembunuhan seorang pria tak dikenal yang membawa parang.

Sementara itu, hari Senin dan Selasa kemarin beredar informasi bahwa empat pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan atas tiga siswi SMA Poso ditangkap oleh personel Batalyon Infanteri (Yonif) 714 Sintuwu Maroso Poso TNI. Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Polda Poso Oegroseno menyatakan belum mengetahui secara rinci ihwal penangkapan tersebut.

Next Page: 1 | 2 |


Maria F.

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang