Mess STT Gereja Kalimantan Evangelis di Banjarmasin Terbakar

Api cepat membesar karena bangunan yang berada tepat di tengah-tengah lokasi STT GKE itu beratapkan sirap. Dalam tempo setengah jam, bangunan lantai dua berdinding papan itu nyaris habis terbakar.

Tuesday, Mar. 7, 2006 Posted: 10:54:03AM PST

Belum lama hujan deras berhenti, satu musibah kebakaran terjadi di Banjarmasin, Senin malam sekitar pukul 22.00 Wita, dan menghanguskan bangunan mess Sekolah Tinggi Teologia (STT) Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Jalan Sudirman, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mereka pun berhamburan menyelamatkan diri. Jerit tangis terdengar di sela-sela teriakan minta tolong dari arah asrama putri. "Ya Tuhan, tolong kami. Apinya semakin besar, jangan. Tolong Ya Tuhan...," seru segerombol penghuni asrama putri seraya terisak menangis, Banjarmasin Post.

Sementara itu penghuni asrama laki-laki sibuk memadamkan api dengan menggunakan ember. Sebagian lagi tampak sibuk menyelamatkan barang-barang berharga seperti komputer, televisi dan alat-alat elektronik lainnya.

Api cepat membesar karena bangunan yang berada tepat di tengah-tengah lokasi STT GKE itu beratapkan sirap. Dalam tempo setengah jam, bangunan lantai dua berdinding papan itu nyaris habis terbakar.

Beruntung, barisan pemadam kebakaran (BPK) dengan cepat berdatangan satu persatu dan menyemprotkan air dari berbagai penjuru. Api dapat dikendalikan, tidak sempat menjalar ke bangunan asrama putra-putri mahasiswa GKE yang berada di sisi kiri dan kanan bangunan tersebut.

Pendeta GKE yang juga dosen STT, Koloso mengaku, saat itu berada di kantornya kompleks STT di lantai dua. Ketika ia menerima kabar kebakaran, dia keluar ruangan. Ternyata api sudah besar dana anak-anak asrama berlarian. "Saya keluar dari pintu ternyata api sudah terlihat memerah. Anak-anak yang berada di asrama berlarian keluar," ujar Koloso.

Lebih dari 50 unit kendaraan pemadam kebakaran di lokasi berusaha melokalisir kebakaran hingga tidak menjalar ke bangunan lainnya termasuk disampingnya yang merupakan kawasan Markas Korem Antasari, Antara memberitakan.

STT GKE terletak di kawasan perkantoran pemerintah di seperti Kantor Gubernur Kalsel, Makorem Antasari dan banyak bangunan lainnya.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran dan kerugian dari musibah kebakaran yang terjadi beberapa saat setelah hujan deras mereda setelah mengguyur kota Banjarmasin dan sekitarnya.

Keterangan yang dihimpun dari sejumlah anggota barisan pemadam kebakaran, api bermula dari bagian atas mess yang berupa bangunan tua dari konstruksi kayu.

Dua hari sebelumnya yaitu Sabtu (4/3) dan Minggu (5/3) juga terjadi musibah serupa di kota itu yang menghanguskan enam rumah dan kebakaran di Jalan Brigjen Hasan Basri Kayu Tangi mengakibatkan sebuah warung terbakar dan dua warung lainnya terpaksa rusak karena upaya melokalisir api.

Nita Lee