Italia Pindahkan Iklan Film 'Da Vinci Code'
Thursday, Apr. 27, 2006 Posted: 9:42:31AM PST
ROME (AP) - Menteri Interior Italia menyatakan Selasa lalu bahwa mereka akan memindahkan sebuah poster yang mempromosikan film "The Da Vinci Code" dari rangka bangunan di sebuah gereja di Roma yang sedang menjalani renovasi setelah para imam mengeluh.
Poster besar, yang menampilkan gambar "Mona Lisa" dari Da Vinci dan judul dari film mendatang, dipajang selama beberapa minggu di gereja St. Pantaleo, berlokasi di dekat jalan utama yang merupakan pusat bersejarah dari kota Roma.
The Rev. Marco Fibbi, seorang juru bicara untuk Vikariat Roma, mengatakan bahwa poster itu "menyebabkan masalah."
"Film ini tidak bereputasi untuk secara khusus dihargai oleh lingkungan rohaniwan," kata Fibbi.
Para pejabat gereja telah berulang-ulang kali berbicara untuk menentang novel terlaris karangan Dan Brown dan film yang dibintangi Tom Hanks dan rencananya akan dirilis 19 Mei itu.
Kisah itu berpendapat bahwa Yesus menikahi Maria Magdalena dan mempunyai keturunan, dan bahwa Gereja Katolik dan Opus Dei, sebuah organisasi religius konservatif yang dekat dengan Vatikan, menutupi semuanya.
"Ini mengiklankan sesuatu yang menentang Kristus dan menentang Gereja," kata rektor St. Pantaleo, The Rev. Adolfo Garcia Duran, kepada Associated Press.
Kementerian Interior yang memiliki gereja dan memberikan kontrak renovasi kepada pihak luar, mengatakan bahwa poster itu akan dipindahkan dalam beberapa hari lagi. Para petugas yang berwenang menkonfirmasi bahwa Vikariat Roma telah meminta agar poster diturunkan melalui sebuah surat.
Memasang poster di rangka yang sedang dibangun rupanya merupakan tehnik iklan yang umum di Roma.
Opus Dei dan pejabat gereja lainnya telah berbicara untuk menentang novel tersebut. Tahun lalu, seorang kardinal Italia, Tarcisio Bertone, mendesak adanya pemboikotan terhadap novel tersebut.
Opus Dei - yang digambarkan sebagai sekte yang haus kekuasaan dan pembunuhan - menggambarkan "The Da Vinci Code" sebagai sebuah karya fantasi yang menawarkan citra yang cacat dari Gereja Katolik.
Dalam sebuah homili baru-baru ini, penginjil untuk rumah tangga kepausan, Rev. Raniero Cantalamessa, mencela profit besar dari teori-teori yang menyangkal pengajaran Katolik tentang Yesus.
Cantalamessa, seorang imam Franciscan, tidak menyebut nama "The Da Vinci Code," tapi dia jelas-jelas mengacu pada buku itu dan film mendatang.
"Tidak ada yang berhasil untuk menghentikan ombak spekulatif ini, yang malah akan mendaftarkan sebuah ledakan dengan semakin dekatnya peluncuran suatu film," kata penginjil itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Copyright © 2006 The Associated Press. All rights reserved. The information contained in the AP News report may not be published, broadcast, rewritten or redistributed without the prior written authority of The Associated Press.
Marta Falconi
Associated Press Writer
|