Peneliti Satya Wacana Temukan Obat Kanker
Dr Leenawati Limantara, peneliti dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga memperoleh penghargaan Science & Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF), di Jakarta, Kamis (2/2) siang.
Saturday, Feb. 4, 2006 Posted: 10:07:47AM PST
Dr Leenawati Limantara, peneliti dari Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga memperoleh penghargaan Science & Technology Award dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF), di Jakarta, Kamis (2/2) siang. Leenawaty mendapatkan uang sebesar Rp 60 juta setelah menyisihkan 20 peneliti calon penerima penghargaan itu.
Leenawati meneliti klorofil dari bakteri yang digunakan untuk terapi foto dinamika bagi penderita kanker. “Di Indonesia belum ada peneliti yang memfokuskan diri untuk meneliti klorofil, padahal Indonesia memiliki banyak sekali spesies tumbuhan yang banyak mengandung klorofil,” ujarnya.
Leenawati yang sudah melakukan penelitian terhadap klorofil dari bakteri sejak 1991 menambahkan, rumah sakit-rumah sakit di Indonesia termasuk Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais belum menggunakan terapi foto dinamika bagi penderita kanker.
Ketua Pelaksana Penghargaan ITSF, Sofjan Tsauri APU, menjelaskan berdasarkan hasil penilaian komite seleksi, Leenawaty Limantara berhasil meraih penghargaan, karena telah menghasilkan penelitian yang berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penghargaan ini setiap tahunnya diadakan oleh Yayasan ITSF dan kali ini sudah memasuki tahun yang ke-12.
Leenawati dalam penelitiannya melihat kandungan klorofil dalam alga dan bakteri yang telah diproses melalui beberapa tahapan. Dari proses ini kemudian dihasilkan zat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit kanker, antara lain kanker saluran pencernaan, otak, mata, dan kulit.
Hasil penelitian yang berjudul Klorofil Si Emas Hijau ternyata sudah digunakan di sejumlah negara asing untuk terapi fotodinamika maupun fotosintiser. Menurut Leenawaty pemakaian klorofil untuk mengobati kanker tidak menimbulkan efek negatif bagi penderita, bahkan produk klorofil dari degradasi pun masih berpotensi dimanfaatkan untuk keperluan bidang kesehatan lainnya.
Selain pemberian penghargaan kepada Leenawaty, ITSF juga menyerahkan hibah penelitian iptek kepada 18 peneliti muda Indonesia berprestasi. "Kami ingin mendorong para peneliti muda, karena peneliti muda dapat mengembangkan kriteria lingkup penelitian yang mengandung tema-tema penuh harapan untuk pengembangan Iptek masa depan," ujar Sofjan.
Mereka yang mendapat hibah adalah dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebanyak tiga orang, Institut Teknologi Bandung (ITB) dua orang, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dua orang, Universitas Padjadjaran (Unpad) dua orang, Lembaga Eijkman, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Jember, BPPT, dan lainnya.
Selain kepada peneliti, juga diberikan penghargaan pendidikan ilmu pengetahuan alam (IPA) kepada 12 guru SMA ilmu-ilmu biologi, dan fisika yang menghasilkan suatu metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, dan mempunyai pengaruh bagi pembelajaran IPA di SMA. Mereka berasal dari Larantuka, Bali, Kalimantan Timur, Lampung, Madiun, Aceh, Jakarta, dan Salatiga.
Nita Lee
|