Gereja di India Melakukan Aksi Pertolongan Terhadap Korban Tsunami
Thursday, Dec. 30, 2004 Posted: 10:40:14AM PST
|
Para suster menyalakan lilin dalam aksi bersama Para Pekerja dengan Konsili Kristiani India Global di Bangalore, 27 Desember. (Foto: Reuters/Jagadeesh NV) |
Gereja Katolik dan Gereja Protestan di India melibatkan diri dalam operasi pertolongan dan penyelamatan korban bencana tsunami di sepanjang India Selatan dan pulau-pulau sekitarnya.
Menurut UCA News, Caritas India, sebuah badan pelayanan sosial yang dikelola uskup-uskup Katolik India, telah menyetujui penggunaan dana sebesar 10 juta rupee sebagai bantuan.
Keuskupan-keuskupan yang meminta bantuan antara lain adalah Keuskupan Agung Madras-Mylapore dan Keuskupan Agung Pondicherry-Cuddalore, serta Thanjavur, Tuticorin, dan Kottar di Negara bagian Tamil Nadi yang paling parah diterpa bencana. Keuskupan Alleppey, Keuskupan Quilon, dan Keuskupan Verapoly di Negara Bagian Kerala, di pantai barat, juga memohon bantuan. Dimana kedua negara bagian ini bertetangga.
Pastor Noronha mengatakan bahwa badannya itu akan memohon bantuan dari seluruh umat Katolik di India untuk ikut memberi sumbangan bagi operasi pertolongan ini. "Kami telah mengabarkan seluruh keuskupan di wilayah bencana untuk melanjutkan upaya pertolongan mereka."
Laporan resmi Caritas menyebutkan bahwa ribuan orang telah diungsikan ke gereja-gereja dan yayasan-yayasan Kristen di sepanjang pesisir selatan India. "Seluruh institusi kami terbuka untuk upaya pertolongan," katanya.
Hingga pukul 5 sore tanggal 27 Desember, media massa India melaporkan sedikitnya terdapat 2.500 korban jiwa di Tamil Nadu dan 3.000 di kepulauan Andaman dan Nicobar, sebuah wilayah pemerintahan federal di Samudera Hindia. Dilaporkan pula, 200 orang tewas di Andra Padresh dan 150 di Kerala.
Caritas India juga meminta bantuan dana awal sebesar 1 juta euro kepada Caritas Internasional, sebuah jaringan badan pelayanan sosial Gereja sedunia yang dijalankan oleh hirarki Gereja lokal. Badan India telah mengirim direktur wilayahnya, Pastor Varghese Mattamana, dan seorang anggota senior ke Chennai, ibukota Tamil Nadu, untuk mengkoordinir upaya-upaya pertolongan di sana.
Gereja India Utara (CNI) juga mengerahkan tenaga untuk upaya penyelamatan dan bantuan. Sekretaris Jenderal CNI Pendeta Enos Das Pradhan mengatakan kepada UCA News bahwa keuskupan dan badan-badan pelayanan sosialnya, yang merupakan Bantuan Aksi Sosial Gereja, telah bergegas memberikan pertolongan. " Saat ini, kami fokuskan perhatian pada pengerahan pertolongan ke Andaman dan Nicobar serta wilayah-wilayah lain yang belum terjangkau bantuan, " tambahnya. Gereja India Utara juga mempunyai sebuah keuskupan di Andaman.
Dewan Nasional Gereja-Gereja di India akan membangun dapur-dapur umum di 140 pusat krisis untuk memberi makan bagi para pengungsi, dan telah mengajak Gereja-Gereja anggota serta rekan-rekan oikumenenya untuk ikut membantu.
Dewan ini berencana untuk memberikan konseling bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga dan harta benda, serta menyediakan makanan kering untuk 20.000 keluarga yang mengungsi. Selain itu, dewan ini juga akan memberikan bantuan medis, termasuk vaksinasi untuk mencegah kemungkinan penyebaran berbagai penyakit.
Nofem Dini
|