Kardinal Sepe Mengunjungi Gereja Kecil di Laos
Perhatian Gereja Universal Terhadap Gereja Kecil
Monday, Dec. 6, 2004 Posted: 3:58:38PM PST
Pada 25 November, Kardinal Sepe mengunjungi sebuah gereja kecil di Vientiane, Laos . Kunjungan pastoral yang dilakukannya adalah dalam rangka memberikan dukungan moral dan cinta kasih Paus Yohanes Paulus II kepada jemaat yang ada disana untuk memperkuat harapan mereka agar tidak ada kesulitan yang akan mengacaukan mereka dalam menghayati iman kristiani dan membangun gereja meskipun kecil.
Kardinal Sepe melakukan kunjungan pastoral ke Asia Tenggara sejak tanggal 21 November – 3 Desember dalam rangka penginjilan bangsa-bangsa. Sebelumnya ia telah mengunjungi Myanmar dan Thailand.
Menurut berita yang disampaikan UCA News dalam wawancara yang dilakukannya dengan Uskup Khamse, mengatakan bahwa kunjungan yang dilakukan Kardinal Sepe adalah sebagai bentuk perhatian Gereja Universal terhadap sebuah gereja kecil yang memiliki sedikit imam yang melayani umat Katolik dibawah kondisi masyarakat yang sulit. Disamping itu, kunjungannya ini juga sebagai suatu kesempatan yang baik dan sangat penting bagi seorang pejabat tinggi Gereja untuk melihat realitas Gereja lokal.
Menurut data terakhir Gereja, Laos yang berpenduduk 5,6 juta orang memiliki umat Katolik berjumlah 35.000 jiwa dan memiliki 4 vikariat apostolik, 3 uskup, 13 imam diosesan, 76 biarawati, 301 katekis dan 16 frater.
Kegiatan-kegiatan keagamaan di Laos secara efektif berakhir ketika komunis mulai berkuasa 1975. Banyak imam setempat dipenjarakan atau dikirim ke kamp kerja paksa. Ketika Uni Soviet hancur tahun 1991, Laos melancarkan reformasi sosial-ekonomi. Meskipun semua imam telah dibebaskan, kebebasan agama masih dibatasi. Di beberapa wilayah, seperti Vikariat Apostolik Luang Prabang, kunjungan pastoral kepada warga desa tetap harus meminta izin dari pejabat pemerintah setempat.
Kunjungan Kardinal Sepe mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat dengan memberikan protokol yang sepantasnya dan mengundang beliau untuk mengunjungi Departemen Pendidikan dan Departemen Kesehatan Masyarakat.
Pemerintah juga mengundang beliau untuk memberkati sebuah pusat pelatihan baru untuk orang cacat yang didukung oleh para suster St. Paulus dari Chartre ( SPC ) dan mengadakan jamuan makan malam.
Selama kunjungannya, kardinal merayakan Misa untuk para imam, kaum religius, dan umat awam Katolik setempat di Katedral Vientiane. Hadir pada perayaan itu Uskup Louis Marie Ling Mangkhanekhoun dan Uskup Jean Sommeng Vorachak -- masing-masing Vikaris Apostolik Pakse dan Vikaris Apostolik Thakhek-Savannakhet -- dan Monsignor Tito Banchong Thopayong, Administrator Vikariat Luang Prabang.
Nofem Dini
|