Uskup Baru Ditahbiskan di Vietnam

Dominique Nguyen Chu Trinh dari keuskupan Xuan Loc yang merupakan keuskupan terbesar di Vietnam

Saturday, Nov. 27, 2004 Posted: 6:17:03PM PST

Lebih dari 5.500 umat Katolik termasuk Jean Kardinal Baptiste Pham Minh Man dari Ho Chi Minh City, para uskup, klerus, umat awam, dan kaum religius -- menghadiri penahbisan Uskup Dominique Nguyen Chu Trinh dari keuskupan Xuan Loc yang merupakan keuskupan terbesar di Vietnam dalam hal jumlah umat pada tanggal 11 November yang lalu.

Uskup Paul Marie Nguyen Minh Nhat, pensiunan uskup Xuan Loc, memimpin penahbisan yang diadakan di katedral di Long Khanh, dekat Bien Hoa, sekitar 1.685 kilometer selatan Ha Noi. Paus Yohanes Paulus II mengangkat Uskup Trinh sebagai uskup Xuan Loc pada 30 September, setelah menerima pengunduran diri Uskup Nhat.

Uskup Nhat mengatakan kepada penggantinya bahwa jabatan uskup itu bukan kehormatan tetapi pelayanan. Seorang uskup dipanggil untuk "mencintai semua orang" yang dipercayakan Allah kepadanya -- para imam, diakon, orang miskin dan sakit, pelancong, kaum migran, dan lainnya, lanjutnya. Uskup Xuan Loc diminta untuk memperhatikan umat beragama lain selain umat Katolik di keuskupannya,

Uskup Trinh lahir 20 Maret 1940 di Keuskupan Bui Chu, Vietnam bagian utara. Ia masuk Seminari Menengah St. Fransiskus milik Keuskupan Bui Chu, tapi mengungsi ke selatan selama eksodus 1954 yang terjadi setelah kemenangan komunis di Vietnam bagian utara, sementara orang tuanya tetap di Vietnam utara. Ia ditahbiskan imam untuk Keuskupan Xuan Loc pada 29 April 1966 setelah menyelesaikan studinya di Seminari Tinggi St. Yosef di Ho Chi Minh City, yang saat itu bernama Sai Gon.

Uskup Trinh mengatakan, Keuskupan Xuan Loc yang mencakup Propinsi Dong Nai dan Propinsi Ba Ria Vung Tau dan sebuah distrik di Propinsi Binh Duong, memiliki hampir 1 juta umat Katolik di 301 paroki dan stasi yang dilayani oleh 341 imam. Keuskupan tersebut mempunyai 2.000 kaum religius, 450 seminaris, dan 10.000 katekis.

Ia mengatakan, almarhum Uskup Xuan Loc Mgr Dominique Nguyen Van Lang ingin membagi Keuskupan Xuan Loc menjadi dua keuskupan sebelum tahun 1975, ketika Vietnam disatukan kembali di bawah rezim komunis. Pemerintah belum menyetujui pembagian tersebut meskipun para uskup telah menyampaikan permohonan selama beberapa tahun.

Dalam sambutannya, Kardinal Man meminta Uskup Trinh untuk melanjutkan upaya Uskup Nhat dalam meminta izin pemerintah untuk membuka cabang Seminari Tinggi St. Yosef yang berbasis di Xuan Loc, Ho Chi Minh City. Ia berharap, pemerintah akan menyetujui pembukaan cabang tersebut dalam waktu dekat.

Nofem Dini