Pengadilan Vietnam Memvonis Anggota Gereja Mennonite Hukuman Penjara
Monday, Nov. 22, 2004 Posted: 8:05:29PM PST
Pada tanggal 12 November, Pengadilan Rakyat di Vietnam menjatuhkan vonis penjara kepada pemimpin Gereja Mennonite dan lima anggota lainnya, suatu pengadilan tertutup. Sekjen Gereja Mennonite Vietnam dijatuhi hukuman penjara tiga tahun dan dua tahun penjara untuk Pendeta Pham Ngoc Thach. Dua anggota Gereja dihukum masing-masing satu tahun penjara, dan dua lainnya masing-masing sembilan bulan penjara. Mereka dituduh menentang aparat keamanan. Sekitar 200 umat Kristen berdiri di luar pengadilan. Termasuk dalam kelompok massa itu adalah mereka yang menuntut pembebasan Pendeta Quang.
Penangkapan Pendeta Quang dan anggota lainnya terkait dengan perkelahian antara mereka dan polisi. Perkelahian itu terjadi ketika orang-orang Mennonite bertengkar dengan dua orang, yang menurut laporan adalah aparat keamanan yang sedang mengamati orang-orang Mennonite. Orang-orang Mennonite memotret kedua pria itu dan menyita sepeda motor mereka, lanjut surat tuduhan itu. Polisi datang untuk menolong kedua pria yang dituduh aparat keamanan itu dan hal itu menimbulkan perkelahian. Dalam perkelahian itu, Pendeta Quang dilaporkan memanggil anggota-anggota Gereja lainnya untuk datang ke tempat kejadian dan menghentikan para aparat keamanan itu.
Gereja Mennonite Vietnam di Ho Chi Minh City, 1.710 kilometer selatan Ha Noi, merupakan satu dari beberapa sekte Kristen yang tidak diakui pemerintah. Sekte-sekte lainnya antara lain Gereja Baptis, Saksi Yehovah, Mormon, Pentekosta, dan Adven Hari Ketujuh.
Pemerintah secara resmi mengakui Gereja Katolik dan sebuah cabang Gereja Injili Vietnam, serta agama Buddha, Islam, dan dua sekte agama lokal -- Hoa Hao dan Cao Dai.
Nofem Dini
|