Gempa Hebat Mengguncang Pakistan, India & Afganistan
Ribuan Orang Kemungkinan Tewas
Monday, Oct. 10, 2005 Posted: 3:39:47PM PST
|
Peta yang menggambarkan lokasi gempa yang setidaknya berkekuatan 7.6 skala Richter yang memukul Pakistan, India dan Afghanistan pada hari Sabtu.(AFP) |
|
Pemandangan dari sebuah apartemen berlantai 10 yang runtuh setelah beberapa gempa berkekuatan besar memukul di Islamabad, Pakistan, Saturday, 8 Okt, 2005. (AP Photo/Anjum Naveed) |
Gempa berkekuatan 7,6 pada skala Richter, Sabtu (8/10) siang, mengguncang Pakistan, India dan Afghanistan. Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan memperkirakan jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang mengguncang negeri itu pagi tadi lebih dari 1000 jiwa.
“Jumlah yang tewas kemungkinan lebih dari seribu jiwa, tapi kami tak punya angka pasti,” kata Mayor Jenderal Shaukat Sultan kepada AFP.
Goncangan hebat dua kali terasa di Pakistan. Gempa pertama dan terhebat berlangsung sekitar pukul 08.50 waktu setempat. Gempa susulan terjadi satu jam kemudian dengan kekuatan 5,9 pada skala Richter. Badan Geologi Amerika Serikat memperkirakan, pusat gempa berada sekitar 100 kilometer di sebelah timur laut Kota Islamabad.
Rangkaian gempa menyebabkan sejumlah bangunan di Pakistan ambruk, salah satunya apartemen berlantai 10 di Islamabad. Apartemen itu runtuh dan puluhan penghuninya terperangkap. Demikian pula nasib sebuah bangunan sekolah di Rawalpindi yang ambruk dan menyebabkan seorang murid tewas.
Sampai berita ini disusun, korban tewas akibat gempa di Pakistan sudah 29 orang, 20 di antaranya warga Kashmir yang dikuasai Pakistan. Besar kemungkinan jumlah korban terus bertambah seiring proses evakuasi yang sedang berlangsung.
Gempa di Pakistan menjalar ke India. Di wilayah Jammu-Kashmir, India, warga langsung langsung berhamburan ke luar rumah begitu bumi berguncang. Mereka panik dan berlari ke arah tanah lapang.
Bahkan di New Delhi, India, guncangan menyebabkan sejumlah gedung pencakar langit di sana bergoyang dan beberapa bangunan lainnya roboh. Gempa kiriman dari Pakistan ini menyebabkan 24 warga New Delhi tewas dan lebih dari 350 orang lainnya terpaksa dibawa ke rumah sakit.
Di Afghanistan, 200 bangunan hancur menyusul gempa di Pakistan. Bahkan, seorang anak perempuan berusia 11 tahun dilaporkan tewas akibat tertimpa tembok rumahnya yang berlokasi di Provinsi Nangarhar, dekat perbatasan dengan Pakistan.
Ternyata, guncangan gempa hebat di Pakistan terasa pula sampai ke Indonesia. Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 5,8 skala richter (SR) yang terjadi di Aceh Singkil, Sabtu siang pukul 11.30 WIB getarannnya dirasakan sampai ke daerah Gunung Sitoli, Sibolga, dan Sidikalang, Sumatera Utara.
Petugas Badan Metereologi Geofisika (BMG) Wilayah I Sumut, Hartono yang dihubungi Antara di Medan, Sabtu malam, mengatakan pusat gempa tersebut berada di sekitar laut Pantai Barat Sumatera atau sekitar 15 kilometer dari Aceh Singkil.
Menurut dia, gempa tektonik yang terjadi di wilayah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mencapai kedalaman 33 kilometer, dan berada sekitar 2,2 Lintang Utara (LU), dan 97, 7 Bujur Timur (BT).
"Getaran gempa yang dirasakan oleh warga Kota Gunung Sitoli, Sibolga dan Sidikalang itu masing-masing mencapai sekitar 2 hingga 3 modifikasi marseli intensity (MMI), katanya.
Eva N.
|