Home > Americas > U.S.

Gereja Kumpulkan Dana $100.000 untuk Perangi Perdagangan Manusia

Gereja Evangelical Covenant mengumumkan minggu ini telah terjadi peningkatan bantuan yang mencengangkan sebesar $100.000 untuk perjuangan melawan perbudakan hari ini – perdagangan manusia, yang diperkirakan telah menimpa sebanyak 27 juta orang di seluruh dunia dalam periode yang singkat hanya dalam waktu lima bulan.

"Ini betul-betul angka yang sangat luar biasa," kata Ruth Hill, direktur eksekutif Women Ministries di gereja,dalam pernyataannya.

Perdagangan manusia dalam era modern saat ini merupakan suatu bentuk perbudakan masa kini, kata ECC, sebuah denominasi yang memiliki lebih dari 750 jemaat di Amerika Serikat dan Kanada.

"Saya setuju dengan respon gereja Covenant terhadap perdagangan manusia. Karena ini merupakan suatu bentuk keprihatinan yang diungkapkan secara nyata melalui promosi DVD, saya berpendapat pemberian yang dikeluarkan akan jauh lebih murah daripada inisiatif yang dilakukan masa lalu," jelas Hill.

Menurut Hill, ini adalah usaha dan pemberian yang terus menerus kepada hampir 135 gereja-gereja yang membantu mengumpulkan dana.

Semua dana tersebut akan digunakan untuk membantu kementrian keuangan di India yang berusaha memberikan pelayanan dan pertolongan para pekerja seks di India, kata Hill.

Didirikan pada 1885 oleh imigran Swedia dan berkantor pusat di Chicago, Illinois, ECC dinyatakan sebagai salah satu denominasi yang menangani banyak hal yang pertumbuhannya tercepat di Amerika Serikat.