Hot Topics » Pakistan Swat valley Sri Lanka conflict Abortion Barack Obama India Lausanne Movement

Interaktif

Pemimpin Gereja Sambut Baik Tekad Kapolri Berantas Judi

Sandra Pasaribu
Reporter Kristiani Pos

Posted: Jul. 15, 2005 17:53:19 WIB

Seiring dengan komitmen Kapolri yang baru untuk melawan aksi perjudian dalam waktu seminggu di seluruh wilayah Indonesia, para pemimpin Gereja menyambut baik dan menyatakan mereka mendukung tekad tersebut.

Pada awal minggu ini Kapolri Sutanto telah menyatakan bahwa judi akan diberantas dalam bentuk apa pun. Pada saat ia diuji oleh para anggota DPR, ini juga menjadi perhatian utama mereka. "Ini menjadi perhatian sewaktu 'fit dan proper test'. Pokoknya perjudian harus dibersihkan," kata Sutanto.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumatera Utara, Pdt WTP Simarmata MA dan sejumlah pimpinan gereja di Indonesia menyambut baik tekad Kapolri Sutanto dalam sepekan pemberantasan judi.

Hal itu dikemukakan Pdt WTP Simarmata MA dari Salatiga Selasa, 12 Juli saat mengikuti acara Pelatihan dalam Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi Program. Acara ini diprakarsai oleh United Evangelical Mission (UEM) Asia dengan kordinator Pdt Dr Robinson Butarbutar, yang akan berlangsung 11-16 Juli 2005 di Hotel Nugraha Wisata, Bandungan, Salatiga.

"Inilah saatnya kita kembali melanjutkan upaya pemberantasan judi," tandas WTP Simarmata yang juga adalah Sekjen HKBP kepada harian SIB.

Ia juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Presiden dan Kapolri Sutanto yang komit terhadap pemberantasan penyakit masyarakat khususnya di daerah pelayanannya sebagai Ketua PGI W Sumut.

"Lama kita menunggu seorang Kapolri yang berani dan tegas, juga bersih sehingga berani membasmi judi," kata Simarmata. Ia menyatakan rekan-rekan pemimpin gereja sepakat mendukung upaya Kapolri tersebut.

Ia juga menambahkan perkataan Sekjen Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) Pdt Petrus Sugito yang mengungkapkan sejak Kapolda Jateng satu tahun lalu dijabat oleh Irjen Pol Chairul Rosyd, togel sudah bersih di Salatiga, dan juga sudah mulai bergerak melawan judi.

Dalam acara tersebut, Pdt DR SAE Nababan menjadi pembicara utama dengan judul 'The Asian Churches Credibility under Question Reasons and Solutions'. Acara ini juga diikuti dengan Pelatihan dalam Startegic Planning, Monitoring and Evaluation. Setiap pagi dimulai dengan ibadah dan diakhiri dengan ibadah malam yang semuanya dalam bahasa Inggris.

Pelatihan diikuti oleh para Sekjen dan Biro Oikumene gereja-gereja anggota UEM di Indonesia, Sri Lanka, Philippine dan Hongkong. Dari Indonesia hadir dari Gereja HKBP, GKPS, GKPI, BNKP, GKPA, HKI, BNKP, GKPM dari Mentawai, GKJW dari Jawa Timur, GKJTU dari Salatiga, GKI dari Papua dan PGIW Sumut yang diwakili oleh Komisi Pemberdayaan Wanita dan UEM Regional Asia semuanya berjumlah 31 orang.

Next Story : Pasca Pilpres Terjadi Pemboman di 2 Hotel Ternama

Terpopuler

Headlines Hari ini