Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Right
 

Sekolah Sang Timur Masih Liburkan Siswanya

Wednesday, Oct. 6, 2004 Posted: 4:44:44PM PST

Sekolah Sang Timur Masih Liburkan Siswanya

Mengingat situasi di lingkungan sekolahnya, Yayasan Pendidikan Karya Sang Timur memutuskan untuk memperpanjang libur bagi 3.000 siswanya yang bersekolah di TK, SD, SMP, dan SLB Sang Timur Karang Tengah, Kota Tangerang.

Keputusan tersebut diambil pihak yayasan untuk mencari solusi atas ditutupnya dengan tembok pintu gerbang masuk kompleks sekolah itu oleh sekelompok orang pada Minggu lalu. Penembokan dilakukan karena kompleks sekolah itu digunakan untuk kegiatan ibadah pada Sabtu dan Minggu.

Semula pihak yayasan memutuskan meliburkan ribuan siswa sekolah itu selama dua hari. Namun, hingga Selasa (5/10) belum ada titik temu antara pihak yayasan dan kelompok yang menentang kegiatan ibadah di lokasi kompleks sekolah tersebut.

Rencananya pada Rabu ini kedua belah pihak bersama jajaran instansi terkait akan menggelar pertemuan untuk membahas masalah ini. "Kami terpaksa meliburkan para murid selama seminggu karena tidak mungkin semua siswa lewat satu jalan sempit yang ada," kata Suster Clara, Kepala SMP Sang Timur, kemarin.

Yayasan Pendidikan Karya Sang Timur adalah lembaga sosial yang bergerak di bidang pendidikan dan mempunyai 3.000 siswa di Karang Tengah.

Sejak 12 tahun lalu, sebagian areal di kompleks sekolah itu digunakan untuk kegiatan ibadah bagi 8.900 umat. Ini dilakukan karena izin pendirian gereja yang direncanakan sejak lebih dari 12 tahun silam belum juga terbit. "Karena sulit memperoleh izin membangun gereja, para jemaat akhirnya menumpang di sini untuk beribadah," kata Suster Clara.Akan tetapi, sekelompok masyarakat mulai mengajukan protes terhadap kegiatan ibadah di kompleks sekolah itu sejak Februari 2004. Puncaknya, mereka menembok jalan masuk ke sekolah itu pada Minggu lalu. Menurut Suster Clara, dalam beberapa pertemuan dengan para tokoh masyarakat setempat, semua pihak sepakat untuk membuka kembali akses jalan menuju sekolah itu. "Meski demikian, kami harus hati-hati dalam menyikapi masalah ini," ujarnya.

Kompas





 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang