Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

SBY Diminta Dukung Pendidikan Agama di Indonesia

Monday, Sep. 27, 2004 Posted: 8:57:03PM PST

Surabaya -- Dosen luar biasa Universitas Griffith Australia, Prof Dr Master Chin Kung mengharapkan agar pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla memberikan dukungan terhadap pendidikan agama di Indonesia.

"Pendidikan agama harus didukung oleh pemerintah yang baru atau pemerintah yang melaksanakan pendidikan agama sehingga pendidikan akan berjalan dengan sukses dan baik," ujar Chin Kung kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Chin Kung yang dikenal sebagai tokoh perdamaian Agama Budha berada di Surabaya setelah sebelumnya memenuhi undangan mantan Cawapres, KH Hasyim Muzadi di Malang, Minggu, yang sedang menikahkan anaknya.

Selama kunjungannya ke Jatim, Chin Kung ditemani oleh Ketua Umum Multi Culture Society, Lieus Sungkharisma yang dikenal sebagai Ketua Umum Partai Tionghoa Indonesia dan Ketua Buddhist Education Center Surabaya, Ongko Digdojo.

Dalam penjelasannya, Chin Kung mengatakan setelah pemerintahan baru terbentuk ada kemungkinan dirinya akan berkunjung ke Indonesia lagi untuk menemui sejumlah pejabat tinggi di Indonesia guna menyampaikan visi pentingnya pendidikan.

"Mudah-mudahan pemerintah yang baru nanti bisa melaksanakan pendidikan agama untuk memajukan bangsa agar bisa hidup berdampingan antara umat yang satu dengan umat yang lain," kata mantan Ketua Perhimpunan Buddhis Dallas Amerika Serikat ini.

Menurut Chin Kung pembangunan di sebuah negara dimulai dari pendidikan sehingga bila ingin membangun sebuah negara dan kekuasaan yang membimbing rakyat maka terlebih dahulu harus dibangun pendidikannya.

"Tujuan pendidikan ada empat yang saling terkait yakni pendidikan keluarga, pendidikan sekolah, pendidikan masyarakat dan pendidikan agama," katanya.

Selama lima kali kunjungannya ke Indonesia, Chin Kung sudah bertemu dengan Presiden Megawati Soekarnoputri, Wapres Hamzah Haz, Ketua MPR RI Amien Rais, Ketua Dewan Syuro PKB, KH Abdurrahman Wahid dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Lies Sungkharisma mengatakan Indonesia adalah bangsa yang religius sehingga seharusnya menjadi bangsa yang maju karena 99 persen masyarakatnya percaya adanya Tuhan YME.

Dalam melaksanakan misinya tentang pentingnya pendidikan, ujar Lieus, Master Chin Kung telah memberikan bantuan secara rutin masing-masing senilai 100 ribu dollar Australia kepada UGM dan Universitas Islam Syarif Hidayatullah di Jakarta.

Lieus mengatakan Universitas Islam Syarif Hidayatullah pernah menawari untuk mendirikan Chin Kung Center namun Chin Kung tidak setuju dengan nama itu dan meminta namanya diganti Multi Culture Society.

"Pada tanggal 28 Oktober bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda nanti Master Chin Kung juga akan memberikan bantuan untuk empat universitas sehingga menjadi enam universitas, sedangkan kampus mana yang dibantu menunggu Depdiknas dan Depag," katanya.

MIOL



 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Thursday, Nov. 10 2005 7:41:02PM PST
Indonesia Suram Tanpa Pluralisme
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pra Sidang Raya Dewan Gereja se-Dunia Akan Digelar di Sulut
Konsultasi Nasional Gereja-gereja di Indonesia Digelar
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang