Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Pemerintah Harus Perhatikan Kebebasan Beragama

Saturday, Dec. 10, 2005 Posted: 10:02:30AM PST

Kebebasan beragama merupakan salah satu fondasi demokrasi. Itu sebabnya pemerintah perlu serius memerhatikan kebebasan beragama yang akhir-akhir ini sering terganggu oleh aksi intoleran yang menyedihkan. Salah satunya adalah penutupan secara paksa rumah-rumah ibadah.

Hal ini disampaikan oleh Prof Dawam Rahardjo dalam diskusi Kebebasan Beragama dan Disintegrasi Bangsa dan deklarasi Tim Pembela Kebebasan Beragama di Jakarta, Kamis (8/12), Kompas memberitakan.

"Pemerintah juga tidak perlu ngotot untuk mempertahankan SKB menteri yang mengatur hubungan antarumat beragama," ujar Dawam.

Jika pemerintah tetap ngotot dengan aturan yang membelenggu kebebasan beragama, menurut Dawam Rahardjo, akan ada pejuang kebebasan beragama yang muncul dengan tuntuan lebih tinggi lagi, yaitu pembubaran Departemen Agama. Apalagi, secara hukum surat keputusan menteri itu juga tidak punya landasan kuat.

"Yang lebih menyedihkan lagi, SKB tersebut kemudian dijadikan dasar untuk mengganggu keberadaan rumah ibadah, yang merupakan rumah Tuhan," ungkap Dawam.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Anggota Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia Hendardi (salah satu pembicara) mengatakan, kebebasan beragama itu merupakan bagian dari hak asasi manusia. Indonesia sudah ikut meratifikasi sejumlah aturan yang berkaitan dengan HAM seharusnys bisa menjamin kebebasan beragama.

Sayangnya, kata dia, kenyataan sering kali tak selaras dengan bayangan ideal. Pada Juli dan Agustus lalu, katanya, terjadi penyerangan Ahmadiyah di Parung, Bogor, dan disusul di sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

"Peristiwa miris lainnya adalah penutupan sejumlah gereja di Bandung serta di beberapa daerah lainnya," ujarnya.



Maria F.

 
Dari Society  
Menteri Agama: Dukungan Minimal 60 Orang Tidak Mutlak
Menteri Agama (Menag), M Maftuh Basyuni menegaskan, dukungan masyarakat setempat untuk mendirikan rumah ibadah paling sedikit 60 orang tidak bersifat mutlak. Bila jumlah dukungan itu tidak terpenuhi, ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Thursday, Apr. 27 2006 3:56:45PM PST
Gereja Pantekosta Gunung Putri Hentikan Aktifitas
Setiap Hari, Sepuluh Bayi Lahir Terinfeksi HIV
Ketua PGI: Penutupan Tempat Ibadah karena Penafsiran Salah Kaprah
Bahtera Tandakan Zaman di New Zealand
Italia Pindahkan Iklan Film 'Da Vinci Code'
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang