Tiga Pelajar SMA Kristen Ditebas di Poso
Monday, Oct. 31, 2005 Posted: 9:28:45AM PST
Pada hari Sabtu (29/10), tiga siswi sekolah menengah atas di Kabupaten Poso tewas ditebas orang tak dikenal.
Warga menemukan kepala ketiga pelajar perempuan itu terpisah dari tubuhnya dengan rentang jarak 8-15 kilometer.
Ketiga korban tewas ialah Ida Yarni Sambue (15), Theresia Morangke (15), dan Alfita Poliwo (19). Mereka adalah siswi SMA Kristen Poso dan warga Kelurahan Bukit Bambu, Kecamatan Poso Kota, Poso.
Dalam peristiwa itu, seorang siswi SMA Kristen lainnya, Nofiana Malewa (15), ikut menjadi korban. Wajah dan belakang lehernya terluka parah. Sampai berita ini diturunkan, Nofiana masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Poso.
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah Komisaris Besar Oegroseno mengatakan, warga menemukan korban tewas sekitar pukul 07.00 Wita. ”Mendengar kejadian itu polisi langsung menuju lokasi dan menutup semua akses keluar masuk Kabupaten Poso,” kata Oegroseno yang baru menjabat Kepala Polda Sulteng selama satu bulan.
Ia menambahkan, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal (Pol) Sutanto langsung bertolak dari Jakarta menuju Palu untuk selanjutnya menuju Poso.
Menurut keterangan warga, sekitar pukul 07.00 tiga tubuh korban tewas ditemukan di Dusun Bukit Bambu, Kelurahan Sayo, Kecamatan Poso Kota. Di sana Nofiana ditemukan dalam kondisi sekarat. Semua tubuh korban ditemukan masih mengenakan pakaian Pramuka, seragam yang digunakan setiap hari Sabtu.
Tidak lama berselang, warga menemukan dua kepala manusia di antara ruas Jalan Kelurahan Tagolu dan Desa Sintuwulemba, Kilometer Sembilan, Kecamatan Lage, yang jaraknya sekitar delapan kilometer dari lokasi ditemukannya tubuh korban. Warga menjadi panik dan ketakutan.
Sekitar pukul 08.00, warga lainnya juga menemukan sebuah kepala manusia di depan Gereja Pantekosta Poso Pesisir, Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir, jaraknya sekitar 15 kilometer dari lokasi ditemukannya tubuh korban.
Sementara itu, kondisi Noviana Malewa, siswi Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Poso yang lolos dari pembantaian di Jalan Bukit Bambu, Kelurahan Lombogia, Poso, Sulawesi Tengah, membaik. Meski demikian, Noviana yang hingga Ahad (30/10) ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara belum diperbolehkan bicara dengan wartawan.
Berdasarkan keterangan polisi, Noviana menyebut pelaku penyerangan berjumlah lima orang. Saat itu, ia bersama tiga rekannya yang sedang berjalan menuju sekolah dihadang lima pria bertopeng. Kawanan tersebut menghunus golok dan langsung menyerang.
Melihat rekannya diserang, Noviana yang berada di belakang segera kabur. Namun, ia terkena sabetan golok di pelipis. Dalam keadaan terluka, Noviana terus berusaha menyelamatkan diri. Gadis malang itu sempat terjatuh ke dalam jurang sedalam lima meter sampai akhirnya ditolong warga.
Tiga teman Noviana yang tewas dalam peristiwa sadis itu yakni Alvita Poliwo, Theresia Morangkir, dan Yarni Sambue diserahkan ke pihak keluarga, siang tadi. Setelah disemayamkan di Gereja Sion, ketiga jenazah dibawa ke kampung halaman masing-masing [baca: Jenazah Tiga Siswi Diserahkan ke Keluarga].
Next Page: 1 | 2 |
Maria F.
|