Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Komisi III DPR Minta Polri Serius Tangani Penutupan Tempat Ibadah

Komisi III mengkhawatirkan, jika dibiarkan terus aksi anarkis yang dilakukan kelompok yang menamakan Front Pembela Islam (FPI) akan memicu konflik horizontal

Saturday, Oct. 29, 2005 Posted: 9:30:57PM PST

Komisi III DPR bidang hukum dan perundang-undangan mendesak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) serius menangani kasus penutupan dan pelarangan tempat beribadah di Bekasi dan beberapa tempat lainnya. Komisi III mengkhawatirkan, jika dibiarkan terus aksi anarkis yang dilakukan kelompok yang menamakan Front Pembela Islam (FPI) akan memicu konflik horizontal.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR, Akil Mochtar, Suara Pembaruan memberitakan. Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) dari daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) itu menyesalkan masih terjadinya aksi anarkis terhadap tempat-tempat ibadah yang disertai pelarangan dan pengusiran orang beribadah di Bekasi seperti yang diadukan Aliansi Umat Beragama ke DPR.

Aliansi umat beragama itu terdiri atas umat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), Jatimulia Bekasi, Jawa Barat. Mereka diterima anggota Komisi III dan VIII DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P).

Menurut Akil, Komisi III telah mewanti-wanti Kapolda Jawa Barat (Jabar) dan jajarannya ketika berkunjung ke Bandung akhir September 2005 lalu.

"Waktu itu, kita sudah minta Kapolda berikut semua Kapolres se-Jabar, termasuk Kapolres Bekasi agar segera menyelesaikan masalah penutupan tempat ibadah tersebut. Kalau masih terjadi tindakan anarkis, berarti Polda Jabar tidak serius," ujarnya.



Sandra Pasaribu

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang