Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Konven Nasional PKB Tolak SKB, Minta UU Kebebasan Beragama

Hasilkan ‘Deklarasi Tatelu’

Wednesday, Oct. 26, 2005 Posted: 12:43:37PM PST

Pelaksanaan Konven Nasional Pria Kaum Bapa (PKB) yang digelar di jemaat GMIM Sentrum Tatelu Kecamatan Dimembe pada (18- 21/10) lalu benar-benar sarat makna. Melalui acara tersebut, lahir deklarasi Tatelu yang pada intinya mengutamakan kebebasan beragama.

Demikian dikatakan Sekretaris PKB GMIM, Pnt Ir Stefanus Liow kepada harian ini kemarin. “Dalam Konven Nasional PKB ini telah melahirkan deklarasi Tatelu, yang pada intinya menolak keberadaan SKB (Surat Keputusan Bersama) serta mendesak untuk menggantinya dengan UU Kebebasan Beragama,” tutur Liow, Harian Komentar memberitakan.

Pelaksanaan Konven Nasional PKB dihadiri narasumber sebagai pembicara, antara lain, Ketua Umum MPH-PGI Pdt Dr Andreas A Yewangoe, Wakil Sekretaris Umum (MPH-PGI) Pdt Weinata Sairin MTh dan Presiden The International Institute of Islamic Thought Indonesian, Prof Dr M Dawam Raharjo. Di mana dalam kesempatan ini mereka sepakat untuk menolak SKB.

“Kita harus mensyukuri jika sampai saat ini kita hidup dalam situasi yang penuh perbedaan. Pluralisme itu rahmat bukan bencana. Karena itu, kita harus menjunjung tinggi kebebasan beragama. Bebas untuk memilih agama, bebas untuk tidak beragama maupun pindah agama. Namun jangan sekali-kali mengkritik keyakinan orang lain apalagi mencelanya,” tandas Dawam.

Selain itu, Dawam juga menambahkan agar Surat Keputusan Bersama (SKB) segera dicabut oleh pemerintah dan diganti dengan UU Kebebasan Beragama bukan dengan UU Keukunan Umat Beragama (KUB) yang diprediksikan bakal membawa masalah.



Maria F.

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang