Peringatan Ledakan Bom Bali I Ditutup Doa Bersama
Sejumlah tokoh agama bergiliran memimpin doa dan renungan di kawasan Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Bali. Puncak acara ditandai pelepasan merpati yang melambangkan perdamaian dunia.
Thursday, Oct. 13, 2005 Posted: 12:59:54PM PST
|
Para pemimpin lokal, pemerintahan dan agama melepas merpati dalam sebuah perayaan mengenang tiga tahun ledakan bom Bali di monumen peringatannya di Kuta, Bali, Rabu, 12 Okt 2005. (AP Photo/Dita Alangkara) |
|
Anak-anak turut hadir dalam penyalaan lilin. REUTERS/Darren Whiteside |
|
Ribuan orang hadir dan bersama-sama berdoa untuk 202 orang yang tewas terbunuh dan menyatukan tekad melawan terorisme, Rabu, 12 Okt 2005 di Kuta, Bali. AP Photo/Dita Alangkara) |
Puncak peringatan Tragedi Bom Bali I di Monumen Bajra Sandi, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (12/10) malam diakhiri renungan dan doa bersama.
Tokoh dari sejumlah agama berbeda bergiliran memimpin doa. Renungan malam dihadiri pemuka masyarakat Bali dan sekitar 8.000 orang dari berbagai kalangan dan negara.
Doa para tokoh agama umumnya seragam, yaitu meminta agar seluruh korban bom Bali baik yang terjadi tiga tahun silam maupun awal Oktober 2005, mendapat tempat layak di sisi Tuhan.
Usai doa bersama, puluhan merpati dilepaskan ke udara. Merpati tersebut menyimbolkan harapan perdamaian di seluruh dunia.
Pelepasan merpati menandai berakhirnya rangkaian acara Gema Perdamaian memperingati tiga tahun bom Bali pertama yang digelar sejak pagi hari.
Sandra Pasaribu
|