Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Info Iklan
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

Presiden akan Lakukan Pembaruan Setelah Satu Tahun Memerintah

Thursday, Oct. 6, 2005 Posted: 3:32:36PM PST

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan akan melakukan pembaruan setelah setahun pemerintahannya.

"Lewat setahun pemerintahan ini, kita harus mawas diri dan sekaligus selanjutnya melaksanakan koreksi, perbaikan dan pembaruan. Hanya dengan cara itu momentum dan kesempatan itu (perbaikan) tidak pergi," kata Presiden saat membuka Pameran Produksi Ekspor ke 20, di Pekan Raya Jakarta, Rabu (5/10.

Presiden menjelaskan, momentum yang dimaksud adalah momentum perbaikan kondisi perekonomian.

"Saya terus mengikuti artikel yang disusun oleh para ekonom, pengamat dan praktisi dunia usaha dalam dan luar negeri. Dalam percakapan dengan mitra saya, kepala pemerintahan seluruh dunia, kemarin antara lain saya bicara dengan PM Singapura. Hampir semua mengatakan Indonesia memiliki momentum kebangkitan, memiliki peluang yang besar untuk ekonominya tumbuh dan bangkit kembali setelah mengalami krisis yang dahsyat," jelas Presiden.

Presiden juga menyoroti terjadinya penarikan dana oleh investor, khususnya investor asing. Dia meminta agar tidak serta merta mencari kesalahan pihak luar.

"Kalau tiba-tiba investor asing menahan diri, kita harus mawas diri. Ada apa. Apa yang keliru. Sebelum kita mencari-cari faktor itu di pihak lain, mari kita lihat rumah kita sendiri, apanya yang belum beres, mana yang macet, mana yang menghambat, dan punya kepentingan yang tidak sejalan dengan kepentingan kita menarik investasi dan mendorong ekspor. setelah ini," paparnya.

Pemerintah, sambungnya, menyadari sedalam-dalamnya bahwa iklim kondusif yang mampu menggerakkan sektor riil dan mampu meningkatkan investasi belumlah seperti yang kita harapkan. "Masih banyak hal harus kita benahi untuk menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata Presiden.

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada seluruh instansi pusat maupun jajaran pemerintah di daerah, untuk terus berupaya membangun kesamaan visi dan persepsi guna mewujudkan iklim yang kondusif bagi dunia usaha.

Presiden menambahkan, selama 20 kali diselenggarakan PPE, pameran ini terbukti memberi pengaruh yang besar terhadap peningkatan ekspor non migas.

"Saya minta kepada pemerintah dan dunia usaha untuk terus bekerja keras mempertahankan laju pertumbuhan ekspor kita," katanya.

Ada lima langkah, menurut Presiden, yang harus dilakukan dalam meningkatkan ekspor non migas. Pertama, menurunkan ekonomi biaya tinggi. Caranya dengan menyederhanakan prosedur perizinan. "Kita sedang mempersiapkan satu aturan untuk menuju kesitu. melakukan deregulasi dan birokratisasi peraturan yang menghambat perdagangan agar semua makin mudah, murah, efisien dan cepat," katanya.

Kedua, memperlancar arus barang dengan mengurangi hambatan distribusi, meningkatkan sarana transportasi dan mempermudah arus lalin barang. Ketiga, meningkatkan daya saing produk ekspor dengan melakukan diversifikasi produk bernilai tambah tinggi. "Diversifikasi pasar ekspor, serta meningkatkan akses pasar melalui kerjasama bilateral, regional dan multilateral ini tidak mudah," kata Presiden.

Next Page: 1 | 2 |


Nofem Dini

 
Dari Society  
Poso Mencekam Lagi, Dua Siswi Ditembak di Jalan
Di tengah ketatnya penjagaan aparat keamanan pascapembunuhan terhadap tiga siswi SMA Kristen Poso, Sabtu (29/10) lalu, kekerasan bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Hari Selasa ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Friday, Nov. 11 2005 4:07:36PM PST
Tokoh Gereja: Posisi Tawar Umat Kristen Rendah
Kelompok Teroris Diduga Sedang Merancang Teror Malam Natal
Gereja Se-Indonesia Bahas Penutupan Tempat Ibadah
Pdt Damanik Minta Inggris Tekan RI
TPKB Minta SKB Serta Revisinya Dicabut [Photo]
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang