Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak (Mat 5 : 37).
Search
Arsip Berita
Web
 
Advanced Search
Enhanced by
Home
Arsip
Dunia
Gereja
Ministri
Misi
Pendidikan
Budaya
Masyarakat
Arsip
NGO
Kasus Pengadilan
Etika & Hak
Agama
Bangsa
Hidup
Editorial
Customer Service
Media Kit
Bookmark
Interaktif
Hubungi Kami
Kristiani Pos
Tentang Kami
Syarat dan Kondisi
Administrasi
 
 
Home > Society  > Nation
 

PBB Imbau Indonesia Prioritaskan Pencegahan Wabah Flu Burung

Friday, Sep. 23, 2005 Posted: 9:22:23AM PST


Para pekerja sedang melakukan vaksinasi di Jakarta. Pasien yang diduga menderita flu burung dapat dibawa ke rumah sakit dengan ukuran 'tidak biasa' yang telah ditetapkan World Health Organization (WHO) untuk mencegah berkembangnya virus itu di Indonesia (AFP/Adek Berry)

Mariati, tengah, ibu dari anak perempuan berumur lima tahun Riska Ardianti, yang diduga terjangkit flu burung, dihibur oleh sanak-saudaranya saat ia datang untuk melihat tubuh anaknya yang akan dikuburkan di RS Sulianti Suroso di Jakarta, Rabu, 21 Sep 2005. Riska meninggal hari Rabu, sehari setelah pemerintah mengumumkan aukuran khusus untuk menangkal penyebaran virus flu burung tersebut. (AP Photo/Dita Alangkara)

Pemerintah mengatakan pada hari Rabu flu burung dapat menjadi epidemik, dimana para ahli kesehatan dan agrikultural dari seluruh dunia berdatangan ke Jakarta untuk menolong mengontrol virus. (Graphic/Reuters)

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pangan dan Pertanian (FAO) mengimbau Indonesia dan sejumlah negara lainnya memprioritaskan upaya menghentikan penyebaran virus flu burung yang dikhawatirkan bisa menjadi wabah penyakit di dunia yang mengancam jutaan jiwa manusia.

"Perang melawan flu burung harus menjadi prioritas nasional. Dokter hewan dan pejabat setempat harus mengerahkan kemampuannya agar wabah ini dapat terkontrol," demikian peringatan FAO yang dipublikasikan di Markas PBB New York, Kamis (Jumat WIB), ANtara memberitakan.

Peringatan terbaru FAO tersebut berkaitan dengan meluasnya wabah flu burung di Indonesia, dan mulainya kasus penularan terhadap manusia sejak kasus pertama ditemukan di Vietnam dan Thailand.

"Tambahan dana diperlukan untuk mengontrol virus flu burung pada unggas, agar tidak menular kepada manusia," kata FAO.

FAO mengingatkan bahwa ancaman terebut dihadapi oleh sekitar 30 juta keluarga yang memelihara total 200 juta unggas di halaman rumahnya.

Para peternak tersebut perlu mendapat informasi mengenai risiko dan langkah yang perlu dilakukan untuk menghadapi ancaman itu.

Tim ahli setempat perlu membantu para peternak kecil itu agar mereka mengetahui segera jika ada gejala awal flu burung.

Program vaksinasi massal juga harus dijamin bahwa vaksin yang digunakan sesuai dengan standar WHO.

Empat orang meninggal dunia di Indonesia dan sejumlah lainnya dicurigai mengidap virus jenis H5N1 tersebut.

Total di Asia Tenggara sudah ada 120 kasus manusia yang terkena virus flu burung sejak Januari 2004, dan 60 orang diantaranya mengalami kasus fatal.

Sebanyak 140 juta unggas di kawasan Asia Tenggara tercatat mati atau dimusnahkan untuk mencegah meluaskan virus flu burung.

Pejabat bidang kesehatan PBB mengingatkan bahwa virus H5N1 bisa berkembang menjadi pandemik influenza global, jika virus itu bermutasi ke bentuk yang dapat dengan mudah bertransmisi antar-manusia.

Agustus 2005, FAO mengingatkan bahwa H5N1 kemungkinan dibawa dari Asia Tenggara melalui burung-burung liar ke Timur Tengah, Eropa, Asia Selatan dan Afrika. Virus itu juga telah mencapai Rusia dan Kazakhstan.

"Flu burung telah menjadi endemik di Indonesia dan terus menyebar," kata Ketua Ahli Hewan FAO, Joseph Domenech.

Ia menambahkan, "Melihat situasi yang mencemaskan, strategi dan kebijakan pemerintah sangat diperlukan."




Eva N.

 
Dari Society  
Menteri Agama: Dukungan Minimal 60 Orang Tidak Mutlak
Menteri Agama (Menag), M Maftuh Basyuni menegaskan, dukungan masyarakat setempat untuk mendirikan rumah ibadah paling sedikit 60 orang tidak bersifat mutlak. Bila jumlah dukungan itu tidak terpenuhi, ...... | more
E-mail
Print-friendly version
Headlines Hari ini
  Thursday, Apr. 27 2006 10:29:41AM PST
Gereja Pantekosta Gunung Putri Hentikan Aktifitas
Setiap Hari, Sepuluh Bayi Lahir Terinfeksi HIV
Ketua PGI: Penutupan Tempat Ibadah karena Penafsiran Salah Kaprah
Bahtera Tandakan Zaman di New Zealand
Italia Pindahkan Iklan Film 'Da Vinci Code'
Terpopuler
Terjadinya Penganiayaan Anak Kecil di Gereja Pondok Daud Dibantah
Sidney Mohede:Belajar dari Billy Graham
Penembokan Sekolah Sang Timur
Gus Dur Meminta Walikota Tangerang Memberikan Izin Membangun Gereja
Pelayan Lintas Waktu dan Ruang