Warga Kristiani Poso di Sulut Minta Pemerintah Cepat Bertindak

Monday, Jun. 6, 2005 Posted: 12:18:18PM PST

Warga Poso di Sulawesi Utara meminta pemerintah untuk bertidak cepat dalam menyelesaikan kasus-kasus pemboman dan pembunuhan yang terjadi selama ini di Tanah Poso, di mana baru-baru ini juga terjadi kasus pemboman di Pasar Tentena.

Sikap itu ditegaskan oleh warga Poso di Sulut yang kembali menggelar acara ibadah penghiburan dan pengumpulan dana untuk korban pemboman di Tentena di Gereja Kampus Unsrat pada Sabtu, 4 Juni 2005 dan ibadah kontemplasi di pantai Bahu Manado, Minggu, 5 Juni 2005, seperti yang diberitakan harian Komentar.

Dalam kegiatan yang bertajuk ‘Komunitas Peduli Poso’ itu, Pdt Elliot Labonda STh mengemukakan warga Poso mengharapkan agar pemerintah proaktif dalam menyelesaikan kasus Poso yang masih terus berlangsung. “Padahal masyarakat Poso sendiri sudah sepakat untuk hidup dalam perdamaian,” tuturnya.

Dalam acara ibadah dan penghiburan, serta kontemplasi diikuti oleh masyarakat Poso yang ada di Sulut, termasuk eks masyarakat Poso dan para undangan serta masyarakat yang peduli dengan kondisi Poso.

Nofem Dini