NIAS Kurang Mendapatkan Perhatian Bantuan
Pemerintah Kabupaten Nias dan Nias Selatan belum melakukan langkah-langkah konkrit untuk membangun kembali daerah mereka pasca tsunami
Monday, Feb. 7, 2005 Posted: 10:18:06AM PST
Nias yang terletak di pesisir pantai Sumatra, juga terkena dampak tsunami yang cukup parah. Tangisan dan air mata duka terus mengalir di antara anggota keluarga korban gempa dan tsunami.
Rumah-rumah penduduk, toko, dan gereja mengalami kerusakan parah. Aktivitas warga setempat lumpuh total. Banyak korban yang mengungsi di tenda-tenda penampungan dan juga di rumah-rumah ibadah.
Menurut informasi salah satu media, bantuan kemanusiaan di Nias belum banyak disalurkan, kecuali bantuan dari orang-orang Nias sendiri yang luput dari bencana. Bantuan pertama kali dari luar Nias diterima dari tim kemanusiaan Gereja Utusan Pentakosta ( GUP ) Jemaat Pasar Legi Surakarta yang diserahkan langsung oleh Pdt. Drs. Ch Estefanus, M.Si dan juga bantua dari media Bahana.
Posko-posko yang didirikan disekitar lokasi bencana terlihat sepi. Bisa dimakhlumi karena posko-posko tersebut tidak mendapatkan banyak bantuan untuk disalurkan karena lokasi Nias yang sulit terpencil dan sulit dijangkau oleh transportasi. Banyak daerah di Nias yang mengalami rusak parah dan belum dapat bantuan, seperti di kecamatan Mandrehe, Afulu, Teluk Dalam, Tuhemberua dan Hinako.
Dari penilaian warga korban bencana, pemerintah Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Selatan belum melakukan langkah-langkah konkrit untuk membangun kembali daerah mereka. Sejauh ini, mereka belum melihat sepak terjang pemerintah untuk memulihkan kembali kondisi warga dan ekonomi yang hancur akibat bencana.
Harapan dan doa kita bersama, kiranya Nias bangkit kembali. Biarlah bencana ini sebagai bahan refleksi bagi kita semua. Bagi warga Nias, tetaplah berpaut kepada TUHAN dan mari membangun Nias dengan semangat baru. Bagi kita warga di luar Nias, ulurkanlah tangan dengan kehangatan kasih Kristus.
Eva. N
|