Pemulihan Luka Traumatik Pasca Tsunami Sangat Diperlukan di Aceh
Kepala Senior Kesehatan Church World Service ( CWS ) Mengatakan Korban Tsunami di Aceh Paling Membutuhkan Pemulihan Luka Traumatik.
Thursday, Jan. 27, 2005 Posted: 7:19:36PM PST
Kepala Senior Kesehatan Church World Service ( CWS ) dalam wawancaranya kepada CWS News pada Rabu 26 Januari mengatakan, Aceh sebagai salah satu propinsi di Indonesia yang terkena dampak tsunami paling besar, tidak hanya membutuhkan bantuan material atau fisik saja tetapi juga bantuan psikis berupa pemulihan kondisi kejiwaan korban.
กฐ Bantuan yang sekarang paling dibutuhkan masyarakat Aceh adalah bimbingan konseling dan pemulihan luka traumatik yang dialami para korban กฐ, kata Dr Julia Suryantan, wakil CWS Indonesia yang juga menjabat sebagai Kepala Senior Program Kesehatan dan Nutrisi. Julia memantau terus kondisi para korban di Aceh dan perkembangannya sejak 3 Januari lalu.
Dilain pihak, Direktur Program Darurat CWS, Rick Augsburger, yang juga melakukan kunjungan ke Aceh minggu lalu bersama dengan CWS dan Organisasi Bantuan Kemanusiaan yang lain akan terus memberikan bantuan ke daerah-daerah pelosok Aceh yang paling parah terkena tsunami untuk jangka waktu yang panjang. กฐ Jangka waktu yang panjang ini tidak hanya pemulihan infrastruktur saja, tapi yang terpenting adalah pemulihan kondisi psikis korban กฐ, kata Augsburger.
Suryantan menambahkan, กฐ bagaimanapun, pemulihan kondisi kejiwaan para korban berbeda-beda. Masing-masing orang mempunyai tingkat traumatik yang tidak sama jadi harus ditangani dengan baik oleh para dokter maupun psikiater กฐ.
Church World Service telah mengirim banyak bantuan obat-obatan dan pelayanan kesehatan kepada para korban tsunami di seluruh kawasan Asia dan telah menyumbang $ 1,5 juta dalam bentuk makanan, tenda darurat, selimut, kotak P3K dan lain sebagainya.
Kantor perwakilan CWS akan terus melanjutkan program bantuan ekstensif jangka panjang sampai wilayah-wilayah yang terkena tsunami dapat pulih kembali.
Nofem Dini
|