Kakanwil Agama Di Sulut Dijabat Orang Kristen
Wednesday, Jul. 14, 2004 Posted: 10:06:04PM PST
Sejumlah Kakanwil di lingkungan Departemen Agama (Depag) terjadi pergantian pejabat, termasuk di antaranya lingkungan Kanwil (Kantor Wilayah) Sulut.
Menariknya, Menteri Agama (Menag) untuk pertama kalinya mempercayakan Kanwil Agama di Sulut dipegang pejabat dari kalangan Kristen. Demikian informasi yang diperoleh dari Dirjen Bimas Kristen Protestan, Dr (HC) Poltak Siahaan STh.
Hal ini turut dibenarkan Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Ruyandi Hutasoit yang bertemu langsung dengan Dirjen Bimas Kristen Protestan. Menurut Hutasoit, Dirjen menyampaikan pada dirinya bahwa kemarin (13/07), baru saja dilakukan penanda-tanganan pergantian Kakanwil Agama di Sulut, yang nantinya di-pegang oleh pejabat dari kalangan Kristen. ‘’Hal ini disampaikan Dir-jen kepada saya tadi pagi,’’ kata Hutasoit saat ditanyai Komentar, kemarin.
Lalu siapa pengganti Drs H Oto-luwa (Kakanwil Depag Sulut saat ini)? Dia adalah Pendeta Ny Rosye Pontororing-Bastian MSi. Demikian informasi yang diperoleh dari sumber terdekat Dirjen Bimas Kristen Protestan, Departemen Agama RI. Seperti diketahui, Pdt Pontororing dulunya adalah Ke-pala Bidang Urusan Agama Kris-ten Protestan Kanwil Depag Sulut.
Masuknya Pdt Rosye Pontoro-ring ini merupakan sejarah, selain untuk pertama kalinya Kakanwil dipegang dari umat Kristen, juga seorang wanita.
Seperti diketahui, sejak lama, banyak kalangan yang meminta agar pemerintah turut memberi-kan kepercayaan kepada pejabat dari unsur Kristen untuk mendu-duki posisi top level di Kanwil Agama Sulut, sebab di daerah ini merupakan mayoritas penduduk Kristen.
Salah satu tokoh agama yang sejak dulu memperjuangkan pejabat Kristen di lingkungan Kanwil Agama Sulut ini adalah Almarhum Pdt A Rondo (Rondo tua) yang juga mantan Ketua PGIW (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Wilayah) Sulutteng. Namun sampai beliau meninggal, tak pernah kesampaian.
Hal ini kemudian sempat timbul tenggelam, dan terakhir ketika Presiden RI, Megawati akan datang bulan lalu (Juni), sempat pula masalah ini jadi perbin-cangan kalangan tokoh agama Sulut di Hotel Ritzy, yang waktu itu turut dihadiri Ruyandi Hu-tasoit yang sudah ‘dekat’ dengan Megawati.
Dalam kesempatan itu, Pdt Abraham Juwono sempat me-nyampaikan lagi aspirasi ini ketika diberikan kesempatan bertanya, dan kemudian Ruyandi Hutasoit menjawab bahwa dia berjanji akan memperjuangkan hal ini kepada Presiden Mega sebisa mungkin. Akhirnya berkat lobi yang dilaku-kan, aspirasi ini didengar Presiden RI dan kemudian meminta Menag merealisasikannya sesuai kondisi daerah.
Sumber:terangdunia.com
|