Penyelesaian Kasus Buyat
Presiden: Harus menjadi Prioritas Kerja Pemerintah
Saturday, Dec. 11, 2004 Posted: 4:40:38PM PST
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Menneg Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, mengatakan penyelesaian kasus Buyat seharusnya menjadi prioritas kerja pemerintah, khususnya pemerintah daerah di Sulut.
" Masalah ini agar diberikan prioritas yang tinggi oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Masalah kesehatan oleh pemerintah daerah kurang diberikan prioritas yang tinggi, sepertinya kurang ada komunikasi, " ujarnya kepada pers di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup, 8 November.
Witoelar berbicara di hadapan wartawan setelah sebelumnya menghadap Presiden SBY guna membicarakan seputar masalah di Buyat.
Lebih lanjut lagi, Rachmat menuturkan, pertemuannya dengan pihak PT Newmont sudah beberapa kali dilakukan.
" Ketika bertemu dengan pihak Newmont, saya bilang secara resmi pemerintah akan memproses secara hukum karena saudara dianggap bersalah. Tetapi mereka tidak setuju dengan pernyataan pemerintah kita, ¡± papar Rachmat.
¡° Beberapa hari kemudian ada orang dari Newmont Amerika menemui saya di sini menanyakan hal yang sama. Tapi sa-ya tetap menjawab bahwa mereka bersalah, dan tidak ada tawar-menawar. Berkas kasus Newmont sudah masuk ke Jaksa Agung dan kami sudah menyiapkan saksi-saksi ahli dan menyiapkan barang bukti yang banyak,¡± tegasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Asisten Deputi Penegakan Hukum Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup, Sudarsono, menjelaskan tuntutan yang akan diajukan kepada PT Newmont.
¡° Tuntutan yang diminta kepada pihak Newmont adalah segala biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah dan pihak lain yang membantu masyarakat Buyat ini harus diganti. Kerugian masyarakat Buyat secara ekonomi dan so-sial harus diganti, juga ling-kungan hidup yang rusak. Pihak Newmont juga dituntut membersihkan lingkungan di sekitar warga Buyat, ¡± ungkap Sudarsono.
Nofem Dini
|